Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Kisaran. Puluhan supir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dites urine narkoba di Terminal Madya Kisaran, Kabupaten Asahan, Rabu (21/6/2017).
Dari hasil tes, terjaring 2 supir bus positif mengunakan narkoba, 1 supir mengunakan obat dan puluhan supir lainya dinyatakan bebas narkoba.
“Sampai saat ini baru 2 yang positif narkoba,” kata Kasi Pencegahan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Asahan, Hendi, di terminal Madya Kisaran.
Hendi menjelaskan, kedua pengemudi digiring ke kantor untuk dilakukan konfirmasi lebih lanjut dan bus tetap jalan yang dikemudi oleh supir 2. Agar para penumpang bisa sampai tujuan dengan selamat.
“Kalau positif narkoba kita akan lakukan rehabilitasi. Dan Supir dilarang mengemudi,” ucap Hendi.
Pihaknya mengimbau kepada pemilik perusahaan bus untuk selalu mengingatkan para sopir dan kondekturnya untuk tidak menggunakan narkoba pada saat mengemudi atau mengoperasikan kendaraan, terutama saat melayani mudik lebaran, karena sangat membahayakan para penumpang.
“Pemeriksaan ini salah satu untuk memberikan kenyaman penumpang dan menekan angka kecelakaan,” kata Hendi.
Hendi menjelaskan, kegiatan ini berlangsung 21-23 Juni 2017 dan 28-30 Juni 2017, bekerja sama dengan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Provinsi Sumut, Dinas Kesehatan Asahan, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja.