Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Palas. Rencana pembukaan jalan baru dari Kabupaten Padang Lawas (Palas) menuju ke Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mulai dimatangkan. Baru-baru ini, tim dari Kodam I/BB sudah turun ke lokasi dan melakukan survei lokasi.
Tim dari Kodam I/ BB dipimpin Letkol Inf Khoir bersama anggota dibantu empat Babinsa dari Palas serta enam dari Batalyon 123 Kompi B turun langsung dan masuk hutan saat itu. Mereka langsung melihat posisi jalan yang akan dibuka, hingga nanti menghubungkan dua daerah yang dekat, tapi selama ini jauh.
Sebelumnya, Bupati Palas H Ali Sutan Harahap, juga sudah mengusulkan peningkatan status jalan ini ke depan menjadi jalan nasional. Pengusulan itu dikuatkan usulan dari Pemkab Madina dan juga ditandatangani Gubernur Sumut HT Erry Nuradi.
Menurut Kadis PU Palas, Harry Rizal Hasibuan, pengusulan sejumlah ruas jalan kabupaten diperkirakan sepanjang 50 km, terdiri dari ruas jalan kabupaten Palas 23 km dan ruas jalan Kabupaten Madina 27 km.
"Di samping perencanaan jalan tembus ke Madina, Bapak Bupati Palas juga membuat gagasan baru, mengusulan jalan ini tembus juga ke Pasaman, Sumatera Barat. Bahkan, rencana itu sudah dibicarakan Pak Bupati kita dengan Bupati Pasaman," sebut Harry Rizal Hasibuan, dihubungi wartawan via ponsel, Rabu (5/7/217)
“Pengusulan perubahan status jalan menghubungkan Kabupaten Palas- Madina sesuai hasil pembicaraan Bupati Palas dengan Presiden, telah ditindaklanjuti Kementerian PU bersama Pangdam I/BB,” jelasnya.
Ternyata, lanjutnya, usulan ini juga sejalan pula dengan rencana Pemkab Pasaman yang akan melaksanakan pembangunan jalan sepanjang 3,5 Km yang ujungnya akan tembus sampai ke perbatasan Kabupaten Palas.
“Tahun 2017 ini rencananya, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumbar, akan menuntaskan pembangunan jalan tembus menghubungkan kedua daerah tersebut,”sambung Rizal.
Rizal menambahkan, pembicaraan antara Bupati Palas H Ali Sutan Harahap dengan Bupati Pasaman Yusuf Lubis, telah berlangsung beberapa hari lalu. Kedua daerah telah menyepakati rencana jalan tembus menghubungkan kedua daerah.
"Balai Jalan Nasional dari Kementerian PU juga telah melakukan survei ke perbatasan Pasaman, sehingga ketiga daerah segi tiga emas ini nanti dapat saling berhubungan melalui jalan penghubung yang telah terbuka aksesnya dengan baik,” ujarnya.
Rizal menambahkan, pihaknya saat ini tengah menunggu program pelaksanaan dilakukan dengan Karya Bakti TNI atau ditangani langsung pihak Balai Jalan Nasional yang anggarannya bersumber dari APBN. (maulana syafii)