Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medan Bisnis - Medan. Prestasi atlet-atlet Pengcab Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Medan kian meningkat. Hal ini dibuktikan dalam ajang Kejuaraan Daerah (Kejurda) Piala Gubsu 2017 dengan menduduki peringkat II juara umum di bawah kontingen Deliserdang.
IPSI Medan meraih 3 emas, 4 perak, 1 perunggu dalam kejurda yang berlangsung Senin hingga Jumat (17-21/2017), di GOR Lubukpakam, Deliserdang, yang diikuti atlet-atlet dari 30 kabupaten/kota se-Sumut.
Hasil itu tak pelak membuat gembira Ketua IPSI Medan Kompol H Enjang Bahri. Kepada medanbisnisdaily.com, di Medan, Sabtu (22/7/2017), ia mengaku cukup bangga dan gembira dengan hasil akhir yang didapat. Pencapaian yang diraih atlet-atlet Medan di Kejurda Piala Gubsu 2017 menurutnya sudah maksimal.
“Dari hasil kemarin, kita telah menunjukan peningkatan yang signifikan, baik dari jumlah medali maupun peringkat dibanding dengan kejurda tahun lalu,“ sebut Kompol Enjang, didampingi Kabinpres Edi Surya, Sekretaris Miskat P dan manajer tim Sri Nila Kusumawati, di sela-sela jamuan dan silaturahmi dengan atlet-atlet IPSI Medan yang turun di Piala Gubsu 2017.
Sri Nila Kesumawati menambahkan, di ajang Piala Gubsu 2017, IPSI Medan menurunkan 17 pesilat dengan tim pelatih Didi Junaidi, Juni Ariani dan Pedomanta Keliat.
Tiga medali emas diraih atas nama Hidayatul Arham Hasibuan di kelas A (45-50 kg) putra, Ade Arifin (kelas C/55-60 kg) putra, dan Irfandi (F/70-75 kg) putra.
Kemudian medali perak lewat Rahmat Hendri, Fandi Ahmad Sinaga, Rini Utami dan Tessa Windari. Sementara satu medali perunggu disumbangkan Rafi'ah Wardani Daulay untuk menambah perbendaharaan medali IPSI Medan sebagai runner-up Piala Gubsu 2017. Sukses Medan dilengkapi dengan terpilihnya Ade Arifin sebagai pesilat terbaik putra.
“Kemampuan anak-anak meningkat pesat dan bisa membawa pulang 7 medali dari katagori pertandingan dan 1 medali dari katagori seni. Dengan hasil di Piala Gubsu ini, kita juga sudah mengantongi peta persaingan sebagai persiapan menghadapi event berikutnya seperti Porwilsu 2018," papar Sri.
Editor: Sasli Pranoto Simarmata