Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Vice Chairman Samsung Electronic Jay Y Lee menolak mengakui kesalahannya dan membela diri saat dituntut hukuman penjara 12 tahun di pengadilan terkait kasus penyuapan mantan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye.
Lee, yang sudah ditahan sejak Februari, diadili dengan berbagai tuntutan, dari penggelapan sampai sumpah palsu terkait skandal besar yang melibatkan mantan presiden Park Geun-hye.
Jika pengadilan memutus Lee bersalah, ia akan menjadi eksekutif konglomerasi Korsel yang menerima hukuman penjara paling lama, yaitu 12 tahun. Namun Lee akan berusaha sekuat mungkin untuk membela dirinya.
"Saya tak pernah meminta apa-apa ke siapa pun, termasuk presiden, untuk kepentingan pribadi ataupun perusahaan. Saya sangat menyesal karena saya sangat mengecewakan dan saya meminta maaf," ujar Lee dalam pernyataan pembelaannya dengan suara yang bergetar.
Menurut jaksa penuntut, Samsung menyogok Park salah satunya dengan mendanai karier putri Park di olahraga berkuda. Tujuannya adalah untuk mengamankan posisi Lee di Samsung.
Lee juga dituduh memberikan uang suap sebesar USD 37,19 juta pada perusahaan dan organisasi yang dibekingi oleh presiden Park, demikian dikutip dari Reuters, Selasa (8/8). (dtn)