Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sibolga. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Sibolga, Hj Delmeria Syarfi Hutauruk, mengungkapkan, anggota TP PKK di Kota Sibolga wajib menguasai sistim administrasi PKK.
“Administrasi PKK merupakan sistim pengelolaan yang berhubungan dengan kelembagaan TP PKK beserta dokumentasinya di setiap jenjang,” kata Delmeria Syarfi Hutauruk, pada acara Pelatihan Administrasi PKK, Rabu (9/8/2017), di Gedung Nasional Sibolga.
Pelatihan administrasi PKK itu menghadirkan narasumber dari Medan, diikuti 147 peserta dari seluruh kecamatan dan kelurahan di Kota Sibolga. Hadir juga, Wakil Walikota Sibolga, Edi Polo Sitanggang, dan seluruh pimpinan SKPD, camat dan lurah.
Dikatakan, sistim administrasi PKK dimaksud meliputi, pencatatan, pendataan, pelaporan dan arsip yang dilakukan secara manual maupun menggunakan teknologi informasi.
Maka itu, sistim administrasi PKK bagi pengurus TP PKK harus terus di upgrade dan ditingkatkan kualitasnya, mengingat peran PKK di masyarakat sangat stragetis dan sangat dibutuhkan.
“Patut disyukuri, beberapa tahun ini, TP PKK Kota Sibolga berhasil meraih beragam penghargaan di tingkat Provinsi Sumut,” imbuhnya.
Dia berharap, melalui pelatihan administrasi PKK tersebut, kualitas dan kemampuan pengurus TP PKK di kecamatan maupun di kelurahan meningkat, khususnya dalam melaksanakan sistim administrasi PKK yang baik dan akurat.
Walikota Sibolga, Syarfi Hutauruk, mengakui, Pemko konsisten mendukung seluruh kegiatan yang dilaksanakan TP PKK Sibolga. Dia juga sependapat, setiap anggota TP PKK harus mampu menguasai sistim administrasi PKK yang baik.
“Biarlah ibu-ibu hanya tamatan SMP atau SMA, tetapi punya kemampuan dalam administrasi yang setara dengan sarjana S1,” katanya.