Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Palas. Pemerintah Desa Aek Tinga, Kecamatan Sosa,Kabupaten Padang Lawas (Palas) sedang fokus melaksanakan pembangunan infrastruktur jalan di desa, guna meningkatkan perekonomian masyarakat dan peningkatan akses jalan pertanian.
Kepada wartawan, Kamis (10/8/2017), Kepala Desa Aek Tinga, Parmonangan Hasibuan, menyebutkan, tahun 2017 ini pihaknya menerima kucuran dana desa Rp 800-an juta rupiah, yang seluruh dananya digunakan untuk perbaikan jalan desa.
"Sebesar Rp 800-an juta dana desa yang kita terima tahun ini semuanya kita gunakan untuk peningkatan dan perbaikan jalan dalam desa dan jalan penghubung antar desa. Itu hasil kesepakatan musyawarah di desa kita," terangnya.
"Ada tiga kegiatan pembangunan jalan di desa kita, pertama pengaspalan badan jalan desa dengan aspal kapan sepanjang 400 meter, lebar 3 meter dengan ketebalan aspal 15 sentimeter. Jalan aspal ini bisa menghubungkan ke perumahan karyawan PT MSB," lanjut Parmonangan.
Kemudian, kedua, pengerjaan pengerasan badan jalan akses pertanian sepanjang 1,5 kilometer lebar 3,5 meter dan tebal pengertian 20 sentimeter.
"Selain untuk akses pertanian dan membantu petani mengangkut hasil pertanian, pengerasan badan jalan ini, nantinya bisa menjadi jalan penghubung Desa Aek Tinga dengan Desa Transparan Aliaga5, lewat akses jalan PT. KAS dan PT. VAL. Tapi, itu masuk dalam program jangka panjang pemerintah desa kita," akunya.
"Ketiga, kita buat kegiatan pengerjaan jalan rabat beton dalam desa sepanjang 350 meter, lebar 3 meter dan tebal 15 sentimeter. Soalnya, jalan dalam desa sering becek dan berkumpul saat hujan turun. Kalau sudah dirawat beton, tentu jalannya tidak lagi becek dan berkumpul," jelasnya.
Mahmud Chaniago, warga Desa Aek Tinga, menyatakan, dengan dibangunnya akses jalan di desa ini, tentunya sangat membantu masyarakat dalam mengangkut hasil pertanian, seperti buah sawit, karet dan hasil pertanian lainnya.
"Sesudah jalan desa diaspal dan disiram sertu, kami merasakan manfaatnya. Saat hujan turun, biasanya kami melangsir buah dengan sepeda motor, karena jalan ke kebun becek dan berlumpur. Tapi, setelah diserbu, truck coltdiesel sudah bisa langsung masuk ambil buah sawit kami," pungkasnya.