Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Diundang menjadi pembicara di wilayah Sumatera Utara bagi Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang seakan mengajaknya menjelajahi masa lalunya. Terlebih jika ada yang secara tidak sengaja mengingatkannya pada satu kota atau tempat.
“Saya lahir di Rajamaligas, di pelosok desa yang jauh dari kota seperti tempat anda berada sekarang,” kata Saut terhadap salah seorang penanya perempuan yang berasal dari Kota Siantar di acara yang diselenggarakan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Sumatera Utara di Aula Martabe kantor Gubernur Sumut, Jl. Imam Bonjol, (10/8/2017).
Lalu ketika mendengar perempuan yang bernama Selviana itu adalah boru Sinaga, Saut menimpali, “Mamak saya boru Sinaga.”
Suasana akrab pun terbangun atas sikap ramahnya tersebut. Jika semula dia hanya menawarkan tiga orang bertanya, jumlahnya kemudian menjadi jauh lebih besar. Peserta yang berjumlah ratusan kian antusias berkomentar, berbagi pengalaman atau bahkan berkeluh kesah soal alokasi pengggunaan dana desa yang menjadi topik pembahasan.
Saat penanya perempuan lainnya dari Labuhanbatu Selatan hendak memulai memulai pertanyaan akan disampaikan, lagi-lagi Saut menimpali, “Saya dulu besar di Aek Nabara, saya sekolah SMP disana.”
Pendeknya bisa jadi tak ada wilayah di 33 kabupaten/kota di Sumut yang tidak dikenalnya. Tinggal siapa yang mengingatkan, memori Saut akan terbawa ke tempat tersebut.
Sikap ramah Saut guna menciptakan suasana akrab antara pejabat negara ditunjukkan pula dengan kesediaannya berfoto dengan seluruh guru anggota Himpaudi. Bergiliran untuk setiap kabupatan/kota.
Dan tak lupa ikut-ikutan meneriakkan “Sumatera Utara...Paten...” dengan diikuti acungan jempol.