Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memastikan kematian saksi kunci e-KTP, Johannes Marliem. Hal ini sudah dipastikan lewat otoritas keamanan Amerika Serikat (AS).
"Dari informasi yang diterima KBRI Washington DC dari otoritas keamanan AS, jenazah yang ditemukan meninggal adalah Johannes Marliem," ujar Juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir, Sabtu (12/8).
Sebelumnya beredar berita soal kematian Johannes Marliem yang tercatat merupakan saksi dalam megakorupsi e-KTP. Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemenlu, Lalu Muhammad Iqbal juga belum bisa memastikan status kewarganegaraan Johannes.
"Saya belum punya info yang presisi soal itu," jawab Lalu Muhammad Iqbal saat dihubungi detikcom dalam kesempatan terpisah sebelumnya.
Hal ini diketahui dari ucapan dukacita disertai dengan foto supercar Bugatti dan tagar #bleugatti yang mengalir di Instagram. Akun @bleugatti disebut merupakan milik Johannes Marliem. Namun, saat dicek, akun itu terkunci.
Komentar-komentar di akun Instagram tersebut mengkonfirmasi bahwa @bleugatti yang tewas merupakan Johannes Marliem dan dia tewas dalam kejadian di Beverly Grove. Dilansir dari media lokal CBS Los Angeles dan NBC Los Angeles, ada seorang pria bersenjata yang membarikade dirinya sendiri di dalam sebuah rumah di Beverly Grove. Dia ditemukan tewas pada Kamis (10/8) pagi waktu setempat dengan luka tembak.(dtc)