Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Tahu kan, anggota TNI yang menyanyikan 'Despacito' diganti dengan lirik yang nasionalis? Ini hanya salah satu contoh yang memperlihatkan wajah TNI sekarang lebih humanis dan persuasif.
Lembaga TNI, seperti disebutkan Kepala Penerangan Korem 121/Abw Sintang Kapten Sumaji, saat ini memang tengah berupaya mengubah citranya yang terkesan galak dan seram, menjadi lebih ramah.
"Itu memang yang kita ingin ubah bahwa kami nggak seram. Kami selalu berusaha dekat dengan masyarakat. Karena salah satu tugas kami memang mengayomi masyarakat," kata Sumaji ditemui di tempat yang sama.
Di wilayah penugasan yang terpencil seperti di perbatasan negara, kedekatan anggota TNI dengan penduduk asli begitu terasa. Tak hanya menjaga wilayah kedaulatan negara, prajurit TNI juga banyak berinteraksi dengan penduduk sekitar melalui berbagai kegiatan sosial.
"Jadi prajurit itu harus bisa segala macam. Karena kami ada yang membantu mengajar di sekolah, gotong royong dengan warga bangun jembatan atau jalan. Tidak ada jarak dengan penduduk," tuturnya.
Citra seram yang melekat, menurutnya hanyalah persepsi yang tumbuh di zaman dulu. Wajah seram itu sekarang sudah banyak berubah.
Lembaga TNI sendiri terbilang rajin memanfaatkan medsos. Setidaknya hal ini terlihat dari akun medsos resmi Pusat Penerangan (Puspen) TNI. Di Twitter @Puspen_TNI misalnya, para admin medsos yang bertanggungjawab atas akun medsos tersebut berinteraksi dengan luwes dan jauh dari kesan formal. Tak jarang, @Puspen_TNI juga melontarkan candaan yang menghibur.
Begitu juga dengan akun YouTube Puspen TNI, video nyanyian 'Despacito' mencuri perhatian karena menebarkan pesan positif dengan cara kreatif. Puspen TNI juga memanfaatkan saluran medsos untuk menyapa masyarakat, mengklarifikasi hoax, dan mengumumkan informasi layanan publik.
Pola komunikasi yang gaul dan asyik ini pun disambut baik netizen. Tanpa harus terkesan kaku dan galak, anggota TNI tetap berwibawa dengan citra yang lebih ramah. (dtn)