Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal melanjutkan penguatan dan terpaksa tersungkur ke zona merah. Sore ini, IHSG melempem di 5.861.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini stagnan. Dolar AS berada di posisi Rp 13.360 dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu Rp 13.361.
Pada perdagangan preopening, IHSG turun tipis 0,424 poin (0,01%) ke level 5.893,417. Sedangkan Indeks LQ45 melemah tipis 0,107 poin (0,01%) ke level 982,283.
Membuka perdagangan awal pekan, Senin (21/8/2017), IHSG naik tipis 6,031 poin (0,10%) ke level 5.899,872. Indeks LQ45 menguat tipis 0,774 poin (0,08%) ke level 983,164.
Sayang, tren penguatan tak berlanjut hingga jeda siang. IHSG tergerus 31,293 poin (0,53%) ke 5.862,584. Indeks LQ45 jatuh 6,401 poin (0,65%) ke 975,989.
Pelemahan masih berlanjut hingga menutup perdagangan sore ini. IHSG turun 32,837 poin (0,56%) ke 5.861,004. Indeks LQ45 turun 6,569 poin (0,67%) ke 975,821.
IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 5.901,583 dan terendah di 5.855,236. Transaksi sore ini terbilang moderat. Hingga sore ini, telah terjadi 298.994 kali transaksi sebanyak 6,8 miliar lembar saham senilai Rp 6,7 triliun.
Laju IHSG diwarnai pelemahan 8 sektor saham. Pelemahan paling dalam dialami sektor konsumsi yang tergerus sebesar 2,35%. Sebanyak 113 saham menguat, 202 saham melemah dan 134 saham stagnan. (dtf)