Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Bandung. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengajak Partai Amanat Nasional (PAN) untuk bersama mendukung pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu di Pilgub Jabar 2018. Lalu apa respon dari PAN?
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengaku cukup intens berkomunikasi dengan PKS, Gerindra dan partai lain membahas Pilgub Jabar. Namun pihaknya belum bisa menentukan sikap apakah akan bergabung dalam koalisi PKS-Gerindra atau bergabung dengan poros lain.
Pasalnya proses atau arah politik PAN dalam menghadapi Pilgub Jabar 2018 akan dibahas dalam Rakernas PAN ke-3 di Hotel Asrilia, Kota Bandung. Selain itu pihaknya juga harus melihat perkembangan politik di Jabar yang masih sangat dinamis ini.
"Karena begini, misalnya kami meyakini ada yang bagus tapi nggak bisa sendiri (mengusung pasangan calon). Kan mesti sama-sama. Mudah-mudahan (keluar keputusan) yang terbaik dalam tiga hari ini (dari hasil Rakernas)," ucap Zulkifli saat pembukaan Rakernas Ke-3 PAN di Hotel Asrilia, Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung, Senin (21/8/2017).
Disinggung mengenai sejumlah nama yang muncul, Zulkifli tidak memberi gambaran atau arah dukungan akan diberikan kepada figur mana. Namun yang jelas sudah ada gambaran dan akan segera diputuskan.
"Saya kira dua hari ini akan ada keputusan," kata Zulkifli.
Di lokasi yang sama, ketua DPD PKS Jabar Ahmad Syaikhu menuturkan bila ditingkat DPP komunikasi antara petinggi partai sudah terjalin secara baik. Hanya memang belum ada kesepakatan apapun terkait arah koalisi di Pilgub Jabar.
"Komunikasi PAN di jajaran DPP intens. Mudah-mudahan bisa bergabung," ucap Syaikhu.
Bila PAN bergabung, Syaikhu menyebut itu bisa menjadi tambahan kekuatan untuk menghadapi Pilgub Jabar mendatang. "Kalau bergabung ini sangat besar. Karena bagaimanapun ini bisa jadi tambahan kekuatan," imbuhnya.
Sebelumnya Sekjen PAN Eddy Soeparno memberi sinyal partainya siap mendukung Ridwan Kamil sebagai cagub dalam Pilgub Jabar. Bahkan wacana diduetkannya kader PAN, Bima Arya sebagai cawagub Ridwan Kamil pun disebutnya akan dibahas di rakernas.
"Kita sekarang pelajari yang merupakan calon menjanjikan karena surveinya terakhir ini menduduki peringkat tertinggi, yaitu Pak Ridwan Kamil," terang Eddy, Senin (21/8). (dtc)