Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com- Simalungun. Dinas Pertanian Pemkab Simalungun mengerahkan 30 petugas pemeriksa kesehatan hewan untuk memastikan daging hewan untuk kebutuhan Hari Raya Idul Adha 1438 H aman dikonsumsi.
Kepala Dinas Pertanian Pemkab Simalungun,Jan Posman Purba, di Pamatang Raya, Selasa (22/8/2017), mengatakan, petugas pemeriksaan kesehatan hewan diturunkan dalam 3 tim yang akan memeriksa kesehatan hewan di pasar-pasar tradisional atau peternak sapi dan kambing.
“Pemeriksaan kesehatan hewan untuk kurban seperti sapi dan kambing dilakukan untuk memastikan dagingnya aman dikonsumsi,” ujar Jan Posman.
Menurutnya, pemeriksaan kesehatan hewan akan dilakukan di sentra-sentra ternak sapi dan kambing di Kecamatan Gunung Malela, Ujung Padang, Tanah Jawa dan pasar hewan di Kecamatan Purba.
Pihaknya berharap, masyarakat yang akan membeli hewan kurban memastikan kesehatan hewan yang akan dibeli dengan meminta dilakukan pemeriksaan terhadap hewan, baik sapi maupun kambing oleh peternak atau penjualnya.
Dia menambahkan, sejauh ini dari monitoring yang telah dilakukan di kalangan peternak sapi dan kambing sejak dua pekan kemarin, belum ditemukan adanya kesehatan hewan yang bermasalah.
Menjelang dua minggu Hari Raya Idul Adha, permintaan sapi dan kambing hidup di kalangan peternak di Kabupaten Simalungun mulai meningkat. Harga jual juga mengalami kenaikan yang cukup tajam.
Menurut Muhammad Abdi, peternak sapi di Desa Sei Merbau,Kecamatan Ujung Padang, sejak sepekan kemarin penjualan mencapai 14 ekor hingga 20 ekor seminggu.
“Permintaan sapi hidup untuk keperluan Hari Raya Idul Adha sejak sepekan kemarin meningkat,seminggu mencapai 14 ekor hingga 20 ekor,kewalahan juga memenuhinya,” ujar Abdi.
Selain permintaan meningkat harga jual juga mengalami kenaikan. Untuk sapi dengan berat 100 kilogram harganya Rp 13 juta atau Rp 130.000 per kilogram,dari sebelumnya hanya Rp 11 juta.