Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dibuka menguat 23,55 poin (0,4%) ke 5.903,847. Penguatan IHSG diyakini sebagai imbas positif dari penurunan suku bunga Bank Indonesia (BI) 7 days repo rate dari 4,75% ke 4,5%.
Analis Samuel Sekuritas Muhammad Al Fatih memandang, sentimen penurunan suku bunga acuan sangat besar pengaruhnya terhadap pasar modal. Sebab dengan begitu beban dunia usaha akan berkurang seiring dengan turunnya suku bunga kredit perbankan.
"Sentimen penurunan BI rate tentu bagus dan positif, tentunya untuk sektor-sektor yang sekarang ini naik kuat, seperti finance dan property. Ada juga yang hari ini sektor agri bisnis, karena harga komoditas. Sedangkan asing masuk banyak di finance dan aneka industri," tuturnya, Rabu (23/8).
Menurut Al Fatih keputusan BI menurunkan suku bunga sejalan dengan rencana pemerintah yang ingin kembali menggenjot daya beli masyarakat. Sehingga dampaknya tidak hanya dirasakan bagi emiten sektor keuangan, tapi juga properti dan konsumer.
"Termasuk pengaruhnya ke BTN hari ini yang naik kencang. Kalau agri memang karena harga komoditas, tidak terkait BI rate," imbuhnya.
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama juga berpendapat sama. Penurunan suku bunga acuan memang sudah ditunggu-tunggu oleh pelaku pasar.
"Selain itu, kondisi perekonomian global yang cenderung kondusif juga memberikan dampak positif pada pergerakan IHSG hari ini," tuturnya.
IHSG pun diyakini akan terus bergerak di jalur hijau dalam jangka pendek. Adapun sektor-sektor saham yang dipercayai bakal menguat yakni keuangan, properti, konsumer dan agri bisnis. (dtf)