Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Tokyo. Bursa saham Tokyo jatuh pada pembukaan perdagangan hari ini. Setelah Korea Utara (Korut) menembakkan sebuah rudal balistik dari dekat ibu kota Pyongyang, dan melintasi wilayah angkasa Jepang, kemudian jatuh di Samudera Pasifik, atau tepatnya di lepas pantai Pulai Hokkaido.
Pemerintah Jepang menganggap apa yang dilakukan Korut sebagai ancaman yang serius.
Dilansir dari AFP, Selasa (29/8), insiden rudal tersebut membuat bursa saham Tokyo jatuh. Pada pembukaan hari ini, indeks saham Nikkei 225 turun 0,7% atau 136,93 poin ke 19.312,97. Kemudian indeks saham Topix turun 0,55% atau 8,78 poin ke 1.591,34.
Sebagai informasi, rudal Korut yang melayang di wilayah langit Jepang, membuat pemerintah negeri sakura menyarankan agar warga sekitar berhati-hati namun tidak ada kerusakan yang dilaporkan.
Militer Korea Selatan mengatakan, proyektil ditembakkan dari kawasan Sunan, di dekat ibu kota Pyongyang, sebelum pukul 06.00 pagi, Selasa (29/8) waktu setempat.
"Korea Selatan dan Amerika Serikat bergabung untuk menganalisis rinciannya," demikian pernyataan Kepala Staf Gabungan Korea Selatan.
Penembakan rudal ini dilakukan menyusul tiga uji coba rudal jarak pendek Korea Utara, Sabtu (26/8), yang ditembakkan ke lepas pantai timurnya.
Akan tetapi penembakan rudal terbaru tampaknya mencerminkan peningkatan eskalasi ketegangan oleh Korea Utara, yang awal bulan ini mengancam akan menembakkan rudal ke wilayah Guam, Amerika Serikat. (dtf)