Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. PT Rimau Multi Putra Pratama Tbk (CMPP) akan menjadi pemegang saham baru PT Indonesia AirAsia (IAA). Hal itu lantaran AirAsia Bhd selaku induk usaha akan melakukan barter kepemilikan saham dengan CMPP, dengan cara backdoor listing.
Kinerja keuangan maskapai asal Malaysia di Indonesia kurang menggembirakan. IAA tengah mengalami kerugian.
Melansir keterbukaan informasi CMPP yang diterbitkan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (31/8), IAA pada semester I-2017 mengalami kerugian Rp 557,88 miliar. Kerugian tersebut membengkak 1.507% jika dibandingkan dengan rugi bersih periode yang sama di 2016 sebesar Rp 34,7 miliar.
Padahal pendapatan IAA di paruh pertama tahun ini meningkat dari semester I-2016 Rp 1,8 triliun menjadi Rp 1,9 triliun. Laba Usaha juga meningkat dari Rp 23,5 miliar menjadi Rp 212,1 miliar.
Menurut keterbukaan informasi juga mengatakan CMPP akan menerbitkan saham baru sebanyak 13,65 miliar saham dengan harga pelaksanaan Rp 250 per lembar dan rasio dilusi 97,97%
Saham baru CMPP ini akan diserap Air Asia Investment Ltd dan PT Fersindo Nusaperkasa sebagai pembeli siaga. Sedangkan Rimau Multi Investama selaku pemegang saham utama tidak akan mengambil bagian dari rights issue tersebut.
Jika para pemegang saham publik juga tidak meresap haknya, maka akan diambil oleh dua pemegang saham IAA.
Setelah proses rights issue rampung, maka komposisi pemegang saham CMPP berubah menjadi Fersindo Nusaperkasa 49,96%, Air Asia Investment Ltd 48%, Rimau Multi Investama 1,55% dan publik 0,48%.
Dengan harga saham rights issue tersebut, CMPP akan mengantongi dana sekitar Rp 3,4 triliun. Lalu 76% dari dana tersebut akan digunakan untuk mengambilalih sekuritas perpetual (surat berharga) IAA senilai Rp 2,6 triliun.
Nah, sekuritas perpetual tersebut kemudian akan dikonversikan menjadi saham baru IAA. Itu artinya CMPP juga akan menjadi pemegang saham IAA.
Sementara Fersindo Nusaperkasa dan Air Asia Investment akan menjadi pemegang saham mayoritas di CMPP. (dtf)