Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ada sepuluh tuntutan ribuan massa dalam aksi Solidaritas untuk Rohingya, di Jalan Imam Bonjol, Medan, Jumat (8/9/2017). Poin-poin tuntutan ini dibacakan koordinator aksi, Indra Buana sebelum membubarkan diri.
1. Kaum muslimin mengecam dan mengutuk apa yang dilakukan bikshu dan militer Myanmar kepada muslim Rohingya.
2. Hentikan pembantaian dan kasih kehidupan yang layak beri otonomi khusus kepada muslim Rohingya
3. Seret ke hukum international Aung San Suu Kyi dan Bhiksu Wirathu terhadap kejahatan kemanusiaan yang ada di Myanmar
4. Meminta Pemerintah Indonesia dengan proaktif secara mandiri maupun melalui organisasi international untuk berperan menghentikan kejahatan kemanusiaan yang ada di Myanmar.
5. Merekomendasikan untuk mengusir Myamar dan menarik kedutaan RI di Myanmar dan memutuskan hubungan diplomatik.
6. Diberikan hak warga negara kepada warga Rohingya
7. Mengecam tindakan militerisme kepada muslim Rohingya di Myanmar
8. Menuntut peran aktif umat Buddha di Sumatera Utara khususnya Kota Medan untuk menentang kejahatan kemanusiaan yang ada di Myanmar
9.Menyerukan kepada umat muslim untuk terus mengawasi dan mendoakan umat muslim Rohingya
10. Meminta Bambang Pattijaya, Ketua Pemuda Buddhis Indonesia untuk manarik tudingannya bahwa konflik Rohingya bukan karena Biksu Wirathu, namun karena Gerakan bersenjata Rohingya/ ARSA.
Edi Suyono, mewakili pihak Vihara Borobudur, mengatakan kepada massa aksi bahwa ia dan umat Buddha di Indonesia tidak mengakui keberadaan Biksu Wirathu.
Ia pun mewakili umat Buddha di Sumatera Utara mengecam serta mengutuk kejahatan yang dilakukan kepada umat muslim Rohingya, Myanmar.
Usai tuntutan dibacakan, massa pun membubarkan diri dengan tertib.