Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Waralaba merupakan salah satu jalan pintas untuk memiliki sebuah usaha. Dengan membeli sebuah waralaba tak perlu lagi pusing memikirkan konsep hingga produk apa yang akan dijajakan.
Saat ini tengah digelar pameran bisnis waralaba di JCC Senayan yang bertajuk Indonesia's Biggest Business Expo 2017. Di pameran terdapat banyak tawaran bisnis yang bisa dipilih, mulai dari bisnis ritel modern dengan modal ratusan juta rupiah hingga, bisnis minuman kecil-kecilan dengan modal jutaan rupiah.
Salah satu bisnis waralaba yang mungkin layak dilirik adalah Pee Bee. Bisnis yang menjajakan minuman dingin kekinian ini menawarkan usaha dengan modal hanya Rp 3 juta. "Ini sebenarnya lebih ke kemitraan, tanpa royalty fee," kata marketing Pee Bee saat menawarkan ke salah satu pengunjung di JCC, Senayang, Jakarta, Minggu (10/9/2017).
Bisnis Pee Bee sendiri menjual minuman dingin berbagai rasa dengan tambahan toping. Ada 6 rasa yang dijual seperti Mangga, Taro, Vanilla dan Coklat.
Pee Bee menawarkan 3 paket bisnis, yakni paket A, B dan C. Untuk paket A modal yang dibutuhkan hanya Rp 3 juta. Namun sang mitra hanya mendapatkan 1 buah blender, 3 tempat topping, 6 tempat bubuk, 150 cup, roll banner dan bahan bubuk untuk 150 cup pertama.
Untuk paket ini, sang mitra perlu memiliki booth sendiri. Namun paket ini cocok apabila mitra sudah memiliki lapak dagangan sendiri, atau untuk menambah varian menu bisnisnya.
Lalu ada paket B seharga Rp 5 juta. Bedanya paket ini mendapatkan booth portable berbahan alumunium. Kemudian untuk paket C Rp 8 juta mendapatkan booth berbahan kayu jati belanda dan bahan bubuk untuk 200 cup pertama.
Untuk estimasi bisnis diperkirakan mitra bisa balik modal dalam waktu 2 bulan. Itu dengan perhitungan jika mitra bisa menjual 40 cup per hari dengan harga jual Rp 8.000 per cup.
Namun mitra diperkenankan untuk menentukan harga jual sendiri sesuai dengan perkiraan pasar di daerahnya masing-masing. Jika mitra memilih untuk menjual di harga Rp 8.000 maka margin profit yang dikantonginya sekitar 40% dari harga jual.(dtf)