Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com – Medan. Setelah resmi menutup tahapan penjaringan bakal calon (balon) Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Utara 2018, DPD Partai Demokrat Sumut akan melakukan tahapan survei pada balon yang telah mendaftarkan diri. Dari 7 balon yang telah mendaftar, baru dua orang yang menyatakan siap untuk mengikuti survei.
Kesiapan calon menjadi penting karena Demokrat menentukan survei akan dibiayai oleh para calon.
Ketua Tim Penjaringan Pemilihan Gubernur Sumatera Utara DPD Demokrat Sumut, Silverius Bangun kepada medanbisnisdaily.com, Minggu (10/9/2017) petang, mengatakan, survei akan dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia Denny JA, mulai 12 September 2017. Diharapkan, pada 28 September 2017 hasil survei sudah disampaikan kepada para balon dan DPD Partai Demokrat Sumut untuk dilaksanakan pleno dan disampaikan kepada DPP Partai Demokrat.
"Sampai dengan hari ini, 10 September 2017 bakal calon gubernur yang mendaftar dan sudah menyatakan kesediaannya untuk mengikuti survei adalah JR Saragih dan Musa Rajeckshah (Ijeck).
Panitia penjaringan masih menunggu konfirmasi dari 5 balon lainya yang mengembalikan formulir untuk melengkapi berkas administrasinya untuk kepentingan survei yang akan dilaksanakan sampai dengan 11 September 2017, pukul 17.00 WIB," kata Silverius Bangun.
Ia menyebutkan, ongkos survei 12-28 September 12-28 itu akan dibiayai oleh para balon yang menyatakan kesediannya untuk mengikuti survei. Yang tidak bersedia, tidak akan disertakan dalam survei.
"Biayanya sekitar Rp 250-Rp 300 juta, dan para calon urunan," terangnya.
Selain JR dan Ijeck, sebenarnya ada 5 nama balon lain yang telah resmi mendaftar ke Demokrat, yakni Tuani Lumbantobing, Syamsul Arifin, Susilawati, Tengku Erry Nuradi dan Edy Rahmayadi.