Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Tuntutan fashion membuat sebagian wanita memilih dan menggunakan pakaian dalam tidak sesuai dengan kebutuhannya. Bisa-bisa menimbulkan masalah kesehatan. Berikut 10 hal yang perlu Anda ketahui soal memilih dan memakai pakaian dalam.
1. Bahan Sutra
Memilih bahan pakaian dalam yang tepat sangat penting, karena ini salah satu hal yang menunjang kesehatan organ reproduksi wanita. Bahan sutera dan kain sintetis sebaiknya tidak digunakan karena pori-porinya terlalu kecil maka meningkatkan risiko lembab yang memunculkan infeksi jamur atau bakteri.
2. Thong
Pakaian dalam jenis thong mungkin lebih banyak disukai oleh kaum hawa karena meminimalisir garis tepi agar tidak timbul ke luar. Tapi memakai thongs dapat berisiko adanya perpindahan bakteri yang ada di anus ke vagina atau uretra karena thong berbahan tipis.
3. Pakai Celana Dalam Saat Tidur
Apakah kamu selalu memakai pakaian dalam saat tidur? Sebaiknya ubah kebiasaan itu. Organ intin harus mendapatkan udara untuk menjaga agar tetap kering dan bersih. Jika menggunakan pakaian dalam saat tidur, berisiko menimbulkan lembab yang dapat memicu jamur dan peradangan pada vagina.
4.Celana Jeans
Dengan tidak dianjurkannya memakai pakaian dalam saat tidur, bukan berarti tidak menggunakannya saat berpergian. Celana seperti jeans dapat membuat gesekan jika tidak dilapisi pakaian dalam, nantinya akan menyebabkan luka dan infeksi.
5. Terlalu Ketat
Meskipun berada di dalam dan tidak terlihat, pakaian dalam harus tetap nyaman saat dipakai. Gunakanlah ukuran yang sesuai, jangan terlalu ketat atau terlalu kendor. Pakaian dalam yang terlalu ketat dapat menyebabkan iritasi.
6. Pewarna Kain
Mungkin ini hal yang dipikir tidak penting, namun penggunaan pakaian dalam berwarna tidak sehat untuk kesehatan. Pewarna kain bisa mengiritasi kulit di sekitar vagina.
7. salah Pilih
Kamu suka olahraga? Jangan salah pilih pakaian dalam untuk berolahraga. Jangan gunakan pakaian dalam yang terlalu ketat dan tidak menyerap keringat.
8. Keringat Bertumpuk
Jangan malas mengganti pakaian dalam sehabis berolahraga. Keringat yang bertumpuk dapat menimbulkan jamur yang membuat bau tidak sedap, gatal, bahkan infeksi.
9. Pengering Mesin Cuci
Pernahkah mencuci pakaian dalam dengan mesin cuci lalu menggunakan pengeringnya? Sebisa mungkin jangan lakukan itu. Pengering mesin cuci bisa membuat rusak pakaian dalam, mengurangi keelastisannya sehingga menjadi kendor.
10. Memilih Deterjen
Kesalahan yang sering dilakukan wanita adalah kesalahan memilih deterjen yang tepat untuk pakaian dalamnya. Pilihlah deterjen hypo-allergenic, yang minim risiko sensitif terhadap kulit di bagian vagina.