Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Pasangan suami Husni Zarkasih (58) dan sang istri bernama Zakiah Husni (53), yang ditemukan tewas terbungkus bedcover, bekerja sebagai pengusaha garmen. Lantai 2 rumah korban juga merupakan kos-kosan wanita.
"Pengusaha, penguasa garmen," ujar Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Suyudi Ario Seto di rumah korban di Jalan Pengairan No 21, RT 11/6 Kelurahan Benhil, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (11/9/2017).
Korban menjalankan usaha garmen di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kesehariannya korban tinggal di rumahnya dan menyewakan 3 kamar kos putri.
"Tinggal di sini, cuma usaha kos kosan juga, cuma 3 kamar. Kesehariannya disini," sebut Suyudi.
Polisi tengah mendalami teka-teki di balik pembunuhan pasutri tersebut. Salah satunya mencari bukti rekaman kamera pengawas (CCTV) yang ada di lingkungan rumah korban.
"Di sini (rumah korban) nggak ada (CCTV), tapi di sekitar sini lagi kita cari lah," sebutnya.
Penghuni kos di rumah tersebut juga sempat mendengar keributan di dalam rumah. Keributan terjadi sekitar pukul 19.00 WIB malam kemarin.
"Iya, ini kan kos-kosan nih di atas, orang kos juga nggak tau tapi denger suara keributan kemarin, sekitar jam 7 malam," ucap Suyudi.Husni Zarkasih dan Zakiah ditemukan tewas di Sungai Klawing, Purbalingga, Senin (11/9) pagi tadi. Dari identitas yang ditemukan pada keduanya, diketahui bahwa Husni dan Zakiah merupakan warga Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Saat didatangi, rumah keduanya dipenuhi bercak darah dan ada barang yang hilang. (dtc)