Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Ketidakhadiran tersangka kasus korupsi e-KTP, Setya Novanto ke KPK untuk pemeriksaan pada hari Senin (11/9/2017) kemarin disebut-sebut dikarenakan yang bersangkutan tengah sakit dan dirawat di Rumah Sakit Siloam, Semanggi, Jakarta Pusat. Setnov disebut dirawat karena mengalami kenaikan gula darah.
"Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, Pak Novanto kemarin setelah berolahraga lalu kemudian gula darah naik. Setelah diperiksa, ternyata implikasi fungsi ginjal dan tadi malam diperiksa ternyata juga ada pengaruh dengan jantung," kata Sekjen Partai Golkar Idrus Marham di gedung KPK, dikutip dari detikNews, Selasa (12/9/2017).
Menanggapi hal tersebut, dokter spesialis kedokteran olahraga dari Klinik Slim and Health RS Mitra Kemayoran dan Mal Taman Anggrek Jakarta, dr Michael Triangto, SpKO mengatakan bahwa olahraga bukan satu-satunya alasan peningkatan kadar gula darah.
"Kurangnya asupan makanan dan dalam keadaan stres fisik dan mental, gula darah juga bisa naik," ujarnya kepada detikHealth.
Pada pasien yang memiliki riwayat kadar gula darah tinggi tidak dianjurkan untuk melakukan olahraga yang terlalu berat atau berlebihan, karena dapat menyebabkan defisit energi yang akan meningkatkan nafsu makan.
"Terlalu capek, butuh energi yang besar, maka nafsu makan meningkat. Jadi kadar gula darahnya naik," imbuh dr Michael.
dr Michael menyarankan untuk melakukan olahraga yang berlandaskan BBTT, yaitu baik, berkesinambungan, terukur, dan teratur agar kadar gula darah tetap optimal.
"Mungkin olahraganya tidak punya program yang jelas, sehingga berlebihan," pungkasnya.dcn