Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Kabupaten Sukabumi. Perjuangan Tim SAR gabungan mencari Yusup Iskandar (40) yang hilang di area Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Sukabumi berlangsung sukses. Tim SAR menemukan guru SMA tersebut. Yusup selamat.
Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi Aulia Solihanto menjelaskan personel SAR gabungan berhasil menemukan Yusup di aliran Sungai Ciheulang pada koordinat 06 46' 43.16" - 106 56' 08", Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (12/9/2017), sekitar pukul 10.00 WIB. Setelah itu penyelamat melaksanakan proses pemulihan terhadap Yusup.
"Dari titik hilang ke lokasi ditemukannya korban sekitar dua jam perjalanan. Korban begitu senang melihat tim yang datang dan meneriakkan namanya," tutur Aulia kepada detikcom usai evaluasi sekaligus penutupan operasi berkode YI - 9917 tersebut.
Tim SAR gabungan memulai operasi pencarian Yusup pada Minggu (10/9). Yusup dilaporkan hilang sejak Sabtu (9/9) selagi mendaki di kawasan TNGGP.
Ada luka-luka di tubuh Yusup. Paling banyak luka di kaki yang diduga terkena semak belukar mengingat saat perjalanannya situasi di sekitar lokasi tidak ada pencahayaan dan curam.
"Dia mengaku sempat terperosok bantaran sungai kecil. Tapi tidak ada luka serius, karena selama tersesat itu dia mengonsumsi dedaunan dan minum air sungai," ujar Aulia.
Operasi SAR selesai dan ditutup setelah tim menemukan Yusup. Aulia menjelaskan pencarian guru SMA tersebut melibatkan 20 organisasi relawan dan pecinta alam. Mereka personel dari Pos SAR sukabumi, Polhut TNGP, Panthera, Polsek caringin, Koramil caringin, PMI Kabupaten Sukabumi, Masyarakat Mitra Polhut, Pramuka peduli, Occ, ACT, Bpbd kab. Sukabumi, Mapalu, Aqua Rescue, SAR khatulistiwa, Rapi, Cantigi, Montana, Kalibaru Respons Unit Bogor, Wanadri, Wanatara, Sekber Ciliwung Jakarta dan warga setempat. (dtc)