Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com – Tebingtinggi. Temu ramah antara peserta Sespimmen Polri Angkatan 57 Tahun 2017 dengan para tokoh masyarakat (tomas), tokoh agama dan kalangan DPRD Kota Tebingtinggi di gedung Hj Sawiyah Jalan Sutomo Tebingtinggi, Kamis (14/9/2017) berlangsung penuh kekeluargaan.
Beberapa tokoh masyarakat berasal dari wilayah hukum Polres Tebingtinggi yang meliputi Kota Tebingtinggi dan sebagian Kabupaten Serdang Bedagai menyampaikan sejumlah harapan dan apresiasi kepada pihak kepolisian, mulai dari persoalan penyakit masyarakat (pekat) hingga penyuluhan hukum bagi warga yang bermukim di kampung-kampung.
Salah seorang tokoh masyarakat dari Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai A.Purba menyatakan, di kampungnya meskipun pelayanan dari Polsek kepada masyarakat cukup baik, namun masih sangat dibutuhkan keterlibatan petugas Polisi untuk melakukan penyuluhan khususnya tentang hukum, karena umumnya orang kampung minim sekali memahami permasalahan hukum.
“Banyak kejadian setelah menjadi kasus dan diproses hukum, warga baru mengetahui apa yang dilakukan ternyata melanggar hukum, jika kami para pemuka agama yang menyampaikannya kepada masyarakat, pengetahuan kamipun tentang hukum minim sekali, kami tau yang buat jahat masuk neraka, dan buat baik masuk surga,” ujarnya.
Sedangkan warga lainnya, Syamsuddin dari PC NU Kota Tebingtinggi mengapresiasi kerja polisi khusus dibidang lalu lintas di Kota Tebingtinggi, menurut dia, kondisi lalulintas di kota itu semakin hari semakin membaik terutama pengamanan saat jam-jam rawan lalu lintas, pagi dan siang hari menjelang pergi dan pulang anak-anak sekolah, para petugas senantiasa menjaganya secara baik, dalam pengaturan lalu lintasnya.
Menanggapi hal itu, Ketua Pokja Sespimmen Kombes Pol Drs R Johnli Jumhana MH, menyampaikan ucapan terima kasih atas segala partisipasi yang sudah dilakukan para tokoh masyarakat/agama yang telah membantu Polri dan khusus Polres Tebingtinggi dalam keikut sertaan melakukan pencegahan berbagai penyakit masyarakat.
Menurut dia, masalah penyuluhan atau sosialisasi hukum memang masih sangat diperlukan lebih intensif, namun ada beberapa kendala yang dihadapi, selain keterbatasan personil juga waktu kurang pas, nanti anggota Polrinya bisa, masyarakat tidak bisa karena kesibukan tugas dan bekerja demikian sebaliknya. “Namun demikian masukan yang disampaikan akan kami teruskan kepada Kapolres Tebingtinggi dan jajarannya dan akan dicarikan solusinya yang terbaik,” ujarnya.
Sebelumnya Wakil Walikota H Oki Doni Siregar yang hadir bersama pihak DPRD Tebingtinggi, Dandim 0204-DS dan Kejaksaan Negeri serta tokoh-tokoh masyarakat/agama menyampaikan, informasi yang diperoleh Sespimmen Polri selama berkunjung ke Kota Tebingtinggi merupakan kondisi riil yang sesungguhnya, “Harapan kami, semua informasi yang telah didapat selama kunjungan ke Kota Tebingtinggi dapat bermanfaat bagai para peserta, khususnya dalam penulisan makalah nantinya,” kata Wakil Walikota Tebingtinggi.