Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Pyongyang. Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un mengklaim negaranya sukses menguji coba rudal balistik jarak menengah atas, Hwasong-12, pada Jumat (15/9) kemarin. Kim Jong-Un bersumpah akan menyempurnakan kekuatan nuklir negaranya.
Dalam keterangan terbarunya, seperti dilansir Reuters dan NKNews, Sabtu (16/9), kantor berita Korut, Korean Central News Agency (KCNA), menyatakan Kim Jong-Un mengawasi langsung peluncuran 'rudal balistik strategis jarak menengah dan panjang, Hwasong-12' baru-baru ini.
"Memiliki arti yang sangat besar dalam meningkatkan kekuatan tempur pasukan nuklir dalam mencapai tujuannya," sebut KCNA mengutip komentar Kim Jong-Un soal peluncuran Hwasong-12. Rudal Hwasong-12 itu diluncurkan dari sebuah peluncur portabel atau TEL (transport erector launcher).
Rudal Hwasong-12 diluncurkan dari pangkalan udara Sunan di Pyongyang, pada Jumat (15/9) pagi waktu setempat. Rudal itu dilaporkan berhasil mencapai ketinggian 770 kilometer dan mengudara selama 19 menit pada jarak sejauh 3.700 kilometer. Jarak itu cukup jauh untuk menjangkau Guam, wilayah Amerika Serikat di Pasifik yang pernah diancam rudal antarbenua Korut.
"Efisiensi dan daya tahan Hwasong-12 telah terverifikasi secara menyeluruh," ucap Kim Jong-Un seperti dikutip KCNA.
KCNA juga mengutip Kim Jong-Un yang menyebut Korut semakin dekat dalam penyempurnaan senjata nuklirnya. Kim Jong-Un menyatakan Korut telah mengembangkan senjata nuklir dan rudal 'yang bisa bertahan untuk beberapa dekade'.
"Kita seharusnya menunjukkan dengan jelas kepada kekuatan besar chauvinis, bagaimana negara kita mencapai tujuan menyempurnakan kekuatan nuklir meskipun dibatasi sanksi dan blokade," tegas Kim Jong-Un, menyinggung sejumlah sanksi dari PBB dan negara-negara Barat.
KCNA menyebut Kim Jong-Un juga "Menekankan pentingnya menyelesaikan semuanya (ambisi nuklir) dengan upaya sekuat tenaga karena ini nyaris mencapai akhir."
Ditegaskan KCNA dalam pernyataannya, bahwa Kim Jong-Un juga menegaskan tujuan akhir rezim Korut, yakni memiliki kekuatan militer yang 'imbang' dengan militer AS. "Tujuan akhir kita adalah mencapai ekuilibrium kekuatan militer dengan AS dan membuat AS tidak berani berbicara soal opsi militer untuk DPRK," tegas Kim Jong-Un, merujuk pada nama resmi Korut, Republik Demokratik Rakyat Korea. (dtc)