Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Dubai. Harga pangan di Qatar sempat melonjak drastis, pasca Arab Saudi dan beberapa negara lain memutus jalur diplomasi sebagai bentuk sanksi atas dugaan keterlibatan pendanaan terhadap terorisme.
Sekarang, harga pangan perlahan kembali turun. Meskipun hitungannya masih cukup tinggi dibandingkan periode yang sama di tahun-tahun sebelumnya.
Demikianlah yang dilansir dari Reuters,Minggu (17/9).
Pemutusan hubungan diplomatis terjadi pada 5 Juni 2017. Ketergantungan terhadap pasokan pangan dari negara-negara tersebut mendekatkan Qatar dengan situasi krisis. Harga makanan dan minuman Juli 2017 naik 4,5% dibandingkan Juli 2016 atau tertinggi sejak 2014. Dibandingkan bulan sebelumnya kenaikan terjadi sebesar 4,2%.
Namun pada Agustus 2017, sudah ada penurunan sebesar 0,6% dari bulan sebelumnya. Dibandingkan Agustus 2016 masih ada kenaikan 2,8%.
Data tersebut menunjukkan bahwa Qatar sudah berhasil mencari jalur perdagangan baru atas berbagai persoalan, khususnya tentang pasokan pangan. Jalur tersebut yaitu melalui Oman, Kuwait dan India.(dtf)