Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Industri ritel di dalam negeri menunjukkan kelesuan. Terakhir, PT Matahari Department Store Tbk akan menutup dua gerai di Pasaraya Blok M dan Manggarai. Sebelum resmi menutup dua gerai tersebut akhir September ini, Matahari menggelar cuci gudang dengan diskon hingga 75%.
Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) bidang ritel, Yongky Susilo, mengatakan penutupan dua gerai Matahari sebagai bentuk efisiensi. Artinya, toko yang tak begitu bagus ditutup.
Lantas pertanyaannya kenapa harus ada efisiensi?
"Penjualan ritel lagi melemah. Prinsipnya, kelas menengah atas masih simpan duit, belum belanja, masih di bank," ujar Yongky kepada detikFinance, Selasa (19/9/2017).
Menurut Yongky, melemahnya ritel terjadi sejak Mei tahun ini, dan titik terendahnya terjadi pada Juli. Biasanya, kata Yongky, akan ada pemulihan jika sudah mencapai titik terendah.
Proses pemulihan diharapkan terjadi mulai September dan mencapai puncaknya pada triwulan keempat tahun ini.
"Mudah-mudahan mulai pulih. September mulai ada spending (belanja masyarakat), saya ekspektasi perbaikan terjadi di Oktober," tutur Yongky.(dtf)