Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Batubara. Organisasi pejuang pemekar Kabupaten Batubara, Gerakan Masyarakat Menuju Kabupaten Batubara (Gemkara), Rabu (20/09/17), beraudensi kepada Plt Bupati Batubara, RM Harry Nugroho. Dalam pertemuan itu, Gemkara meminta Plt Buapti mengganti pejabat, khususnya yang terlibat masalah hukum.
"Kami meminta Plt Bupati untuk merestrukturisasi pimpinan SKPD dan jajarannya yang terlibat masalah hukum. Juga jangan ragu menempatkan PNS sebagai pejabat sesuai dengan kemampuan masing-masing secara profesional, terutama putra putri daerah yang memenuhi syarat," demikian salah satu pernyataan sikap Gemkara yang dibacakan Mulkan.
Merespon desakan itu, Harry mengatakan sudah koordinasi dengan Gubsu terkait situasi pejabat eselon II di Batubara. Namun, dia menegaskan sudah memanggil seluruh SKPD untuk bekerja tidak untuk main-main.
"Saya sudah ingatkan mereka, kalau mengambil uang rakyat tidak akan ada bebasnya baik di dunia dan akhirat. Begitu pun, harapan Gemkara ini jadi masukan yang baik untuk memperhatikan posisi mereka," ujar RM Harry Nugroho.
Dalam pertemuan itu, Plt.Bupati mengungkapkan selama ini juga para pejabat eselon II di Batubara tidak pernah menjumpainya. Bahkan diungkapkannya, ada oknum eselon II memberikan sejumlah uang kepadanya.
"Ketika saya tanya uang darimana, dia (pejabat eselon II) itu bilang, kalau di pemerintahan selama ini seperti itu. Kalau berhasil harus memberikan kepada pimpinan. Tapi syukurlah, uang itu tidak saya terima," ungkapnya.
Usai menerima Gemkara, kepada medanbisnisdaily.com, Plt Bupati menegaskan soal pergantian pejabat eselon II masih akan dikoordinasikan dengan Gubsu. Soal jabatan mana yang akan diganti, menurutnya juga belum bisa dipastikan.
Sebanyak 30 orang Gemkara hadir dalam pertemuan itu, di antaranya Azrin Maridah, Hidayat Bachtiar, Sarkowi, Yakat Ali, Wahidin Kamal dan Taufiq Doban.
Mahadi Sitanggang