Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Medan. Dinamika Pilgub Sumatera Utara 2018 kian hari makin memanas. Tengku Erry Nuradi hingga Letjen Edy Rahmayadi meramaikan nama-nama yang masuk dalam bursa calon gubernur Sumut mendatang.
Selain kedua nama itu, juga ada muncul nama Gus Irawan. Ketua Komisi VII DPR itu itu diusung partainya sendiri, Gerindra. Kemudian PKS mempertimbangkan nama kadernya, Tifatul Sembiring untuk maju Pilgub Sumut.
Lalu Partai Golkar sudah memantapkan pilihannya untuk mengusung Erry yang merupakan petahana itu, dan dipasangkan dengan kadernya, Bupati Langkat Ngogesa Sitepu. Partai lain yang mendukung pasangan tersebut yakni PKB dan PKPI.
Menurut Pengamat Politik dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Arifin Saleh Siregar, sejauh ini sosok petahana Tengku Erry jadi calon terkuat. Penantang yang paling kuat adalah Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi.
"(Untuk Pilgub Sumut 2018) Incumbent Erry Nuradi kuat. Penantang yang kuatnya Edy Rahmayadi," kata Arifin, Rabu (20/9).
Berbeda dengan Golkar, PDIP masih menggodok nama-nama yang akan diusung untuk maju Pilgub Sumut mendatang. Ada beberapa tahapan yang harus dilewati oleh mereka yang mendaftar ke PDIP.
"Senin lalu tanggal 11 September 2017 ada beberapa nama yang ikut Fit and Proper Test. Yang ikut Pak Tengku Erry Nuradi, Syamsul Arifin, Tuani Lumban Tobing, Fransen Siahaan, Ade Purba dan Maruli," kata Sekretaris DPD PDIP Sumut, Soetarto saat dimintai konfirmasi terpisah.
"Kemudian, yang belum dan nanti akan ada waktu lagi yaitu Edy Rahmayadi, Ngogesa Sitepu, Syamsuri, P Panjaitan. Mereka tahap berikutnya," sambungnya.
Soetarto mengatakan, tahap selanjutnya yang akan dilakukan yakni survei hingga penetapan calon yang akan diusung. PDIP juga memberikan apresiasinya kepada Golkar yang sudah memutuskan pasangan calon.
"Ini sedang penggodokan nama-nama yang mendaftar. Golkar sudah mengusung calon, kita hargai dan kita hormati. Kita apresiasi teman-teman Golkar," tukas Soetarto.
Edy Rahmayadi sendiri sudah dipastikan akan maju di Pilgub Sumut dan sedang menggalang dukungan partai-partai. Jenderal bintang tiga itu memastikan akan mengundurkan diri dari TNI bila tiba saatnya nanti. (dtc)