Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Sepasang giant panda dari China akan dibawa ke Indonesia pekan depan sebagai bagian kerja sama konservasi. Perawatan hewan yang sangat berharga bagi masyarakat China itu pun telah disiapkan jauh-jauh hari.
Perawatan mulai dilakukan dengan karantina selama satu bulan sebelum diterbangkan ke Indonesia. Dua giant panda itu belajar untuk keluar-masuk dari kandangnya.
Dua panda itu nantinya akan dibawa menggunakan pesawat. Sejumlah persyaratan juga harus dipenuhi agar panda itu bisa tetap bertahan.
"Jadi tentu saja ini adalah kategori live animal, artinya binatang yang hidup, yang kita angkut melalui pesawat udara tentu saja airlines itu merupakan industri sangat regulated dan kita boleh dibilang regulasinya super ketat," kata Direktur Garuda Indonesia, Sigit Muhartono, di Jalan MT Haryono, Jakarta, Jumat (22/9/2017).
Sigit mengatakan keamanan pesawat sangat diperhatikan ketika membawa panda tersebut. Pihaknya juga tetap memastikan agar tak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan terhadap giant panda.
"Kami dari Garuda sudah mendapat konfirmasi secara tertulis pernyataan, bahwa yes panda ini akan kompatibel, akan bisa bertahan terbang di altitude tertentu. Itu sudah dapat konfirmasinya. Dan panda akan save diterbangkan," katanya.
Sementara itu, Owner Taman Safari, Jansen Manansang, menerangkan sepasang panda dari China itu akan ditempatkan di sebuah bukit yang sangat luas. Empat kandang juga telah disiapkan.
"Itu satu bukit. Di antara lima hektar itu, ada yang kosong, yang kosong bangun," terangnya.
Tak hanya itu, petugas yang akan merawat panda telah dilatih dan dikirim ke China. Ada sekitar 11 orang yang akan menangani panda tersebut.
"Untuk tim kita ada 8 keeper dan 2 medis. Yang pertama 1 bulan, yang kedua 3 bulan. Sudah dari tahun lalu," ujar Jansen.
Setibanya di Taman Safari, giant panda juga akan dikarantina. Menurut Jansen, giant panda itu bisa dilihat oleh masyarakat pada November mendatang.
"Awal November sudah soft opening, sambil nanti kita grand launching-nya kita tunggu keputusan Pak Jokowi dan Presiden China yang resmikan," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, telah ada 16 negara, termasuk Indonesia, yang bekerja sama untuk mengembangbiakkan panda tersebut. Kedua panda tersebut nantinya akan dirawat di Taman Safari Indonesia.
-Panda jantan bernomor studbook 778 lahir 4 Agustus 2019 (berumur 7 tahun) bernama 'Cai Tao' dengan berat sekitar 128 kilogram dan dalam kondisi sehat (health certificate RCGP).-Panda betina bernomor studbook 794 lahir 8 September 2010 (berumur sekitar 7 tahun) bernama 'Hu Chun' dengan berat sekitar 113 kilogram dan dalam kondisi sehat (health certificate RCGP). (dtc)