Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Yorida Sihombing, istri almarhum David Julher Simanjuntak (46), supir taksi onlie, tak bisa menahan tangis atas kepergian suaminya yang tragis karena dirampok penumpangnya, Sabtu (23/9/2016) malam. Yorida hanya bisa berharap pelaku yang membunuh suaminya ditangkap.
Yorida yang menunggui kedatangan jasad suaminya dari RS Bhayangkara di rumah duka Jalan Kemiri II, Gang Harjo, Nomor 19, Kecamatan Medan Kota hanya bersandar pada dinding saat para kerabat datang memberi penghiburan.
"Gak penting mobil lagi samaku udah trauma aku. Yang penting dapat orang (pelaku) nya," kata Yorida.
Yorida tak menyangka, hidup suaminya yang berprofesi sebagai sopir Grab harus berakhir tragis dirampok oleh penumpangnya. Ia menduga, sang pelaku adalah pecandu narkoba.
"Kejam kali. Ambillah mobilnya jangan nyawanya," kata Yorida menyesal.
Namun nasib berkata lain. David sang suami telah menghembuskan nafas terakhirnya tadi malam dengan luka senjata tajam di sekujur tubuhnya. Jasad David ditemukan terbujur kaku didalam selokan dekat kos-kosan Jalan Sempurna, Nomor 94 Medan Kota Minggu (24/9/2017) sekira pukul 1 dinihari oleh satpam kos-kosan bernama Hendro Siagian (24).
Dari keterangan Hendro pada polisi, sebelum menemukan jasad korban, ia tak mendengar suara keributan sebelumnya. Diduga, David dibuang di lokasi setelah terlebih dahulu dihabisi oleh penumpangnya di dalam mobil.
Yorida menuturkan, pada malam naas itu, sekira pukul 8 malam, ia masih sempat kontak lewat telepon dengan suaminya. "Tapi jam 11 HP-nya udah gak bisa dihubungi lagi," tuturnya.
Di rumah duka, pelayat mulai mengalir ke rumah duka. Tenda mulai dipasang. Keluarga tengah menanti kedatangan jenazah David yang diotopsi di RS Bhayangkara Medan. Almarhum David meninggalkan seorang istri Yorida Sihombing dan dua putri masing-masing Dita Simanjuntak pelajar kelas 2 SMA dan Michele Simanjuntak pelajar kelas 4 SD.
Beredar informasi kalau sang pelaku perampokan David telah ditangkap polisi. Kapolsek Medan Kota Kompol Martuasah Tobing yang dikonfirmasi membantah kabar itu.
"Belum, belum. Doakan ya nanti kalau sudah dapat pasti dikabari," kata Tobing.