Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Dolok Sanggul. Melva Erika Simatupang (19), Warga Desa Purba Kecamatan Doloksanggul, Mahasiswi semester II di salah satu Universitas di Tapanuli Utara (Taput), harus menghadap penciptanya, setelah sepeda motornya menghantam tumpukan batu material proyek, sekitar pukul 19:00 wib pada Kamis (21/9/2017) yang lalu.
Kepergiannya, meninggalkan beban yang sangat berat terhadap keluarganya, terlebih Erika anak sulung dari pasangan suami istri P Simatupang dan N Boru Sihite, warga Desa Purba Manalu, Kecamatan Doloksanggul, kabupaten Humbahas. Kesedihan pasangan suami isteri itu terlihat ketika medanbisnisdaily.com, Senin (25/9/2017) menyambangi rumahnya. Mereka terduduk lemah di sudut rumah papan ukuran 4x5 meter.
Terlihat goresan di mata sang ibu yang belum mampu menerima kepergian putri sulungnya semasa hidupnya remaja yang baik dan rajin ibadah. "Anak saya sangat baik dan saya belum yakin bahwa dia sudah dijempuat Tuhan. sebenarnya saya masih sedih hingga saat ini dan belum memikirkan apa yang akan kami lakukan atas kematian anak saya itu,belum terpikir untuk berbuat apa,” ujarnya.
Keluarga menuturkan, Erika adalah anak yang penurut dan memiliki cita cita yang tinggi agar kelak mampu mengubah hidupnya agar lebih bagus. Sehingga untuk meraih segala cita citanya, apapun akan ia lakukan. "Untuk kuliahnya, kami dengan pihak keluarga saya ada kesepakatan, dan putri saya saya relakan tinggal dengan pariban (keluarga) kami di kecamatan Paranginan bermarga Rajagukguk,” kata P Simatupang yang bekerja sebagai petani.
Memilih tinggal di tempat keluarga, adalah keputusan bersama demi kebaikan anak. Keputusan tadi sangat beralasan, karena dianggap keluarga tempat anak kami tinggal, mampu mengawasi disamping dekat dengan kampus tempat bangku perkuliahan. "Kami memutuskan anak kami tinggal di rumah keluarga, karena itu akan membantu anak kami bisa lebih konstrasi kuliah. Apalagi dia butuh pengawasan dan pengawasan itu dapat diberikan,” bebernya sembari menyulut rokoknya .
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Humbahas melalui Kanit Laka Aiptu J Tampubolon mengaku pihaknya sudah melakukan oleh TKP di lapangan. Untuk urusan administrasi asuransi jasa raharja sudah disiapkan dan pihak keluarga sudah bisa mengambil berkasnya.