Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Kisaran. Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Asahan menggelar seminar yang bertema kerja bersama dengan data. Hal dilakukan dalam rangka peringatan Hari Statistik Nasional 2017.
Kepala BPS Asahan, Minda Flora Ginting, mengatakan, seminar tersebut dilakukan bertujuan untuk memberikan pemahaman akan membaca data yang berkualitas. Hal ini untuk memberikan kepastian kepada masyarakat dan negara.
“Kita mau lihat kondisi yang sebenarnya, agar negara bisa mengambil kebijakan terhadap ersoalan yang ada di tengah masyarakat,” kata Flora kepada peserta yang mengikuti seminar, Senin (25/9/2017), di aula Hotel Sabry Garden, Kisaran.
Flora yang juga ditunjuk sebagai narasumber menjelasakan, hasil pendataan usaha sensus ekonomi 2016 Kabupaten Asahan bahwa jumlah usaha di Sumatera Utara menurut Kabupaten, Asahan merupakan urutan ke-4. Sedangkan Medan merupakan urutan pertama disusul Deliserdang dan Langkat.
Data yang diminta oleh, BPS, kata Flora, tidak berhubungan dengan pajak dan tidak dipungut biaya. Sifat pendataan yang dilakukan BPS merupakan rahasia yang dilindungi UU No 16/997 tentang Stastistik.
“Membangun itu sulit, tapi lebih sulit lagi bila membangun tanpa memiliki data, “ ucap Flora.
Selain pihak BPS, Ketua Apindo Asahan, Suryandi juga memberikan materinya tentang pemanfatan data sensus bagi pelaku usaha. Kegiatan dirangkai dengan diskusi kecil antara peserta yang berasal dari perwakilan perusahan, pemerintahan, media dan kontraktor.