Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) menggelar pameran KriyaNusa 2017. Pameran ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas wirausaha muda kriya Indonesia.
Berlokasi di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Selatan. Pameran yang berlangsung sejak 27 September 2017 sampai 1 Oktober 2017, dan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dekranas dibentuk sejak 3 Maret 1980, dan menjadi wadah berhimpunnya para penggiat industri kerajinan nasional. Acara pameran ini juga menjadi yang kedua kalinya.
Presiden Jokowi hadir di lokasi pada pukul 10.00 WIB bersama Ibu Iriana Joko Widodo dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla (JK). Adapula di lokasi Ani Yudhoyono.
Ketua Umum Dekarnas Mufidah Jusuf Kalla mengatakan, produk kriya Indonesia saat ini sudah mampu bersaing di pasar mancanegara, namun perlu diwaspadi ada produk dari negara-negara tetangga seperti Thailand dan Vietnam.
"Meskipun produk sudah bisa bersaing di mancanegara, namun persaingan di pasar global semakin berat karena semakin terbukanya, produk kriya akan bersaing dengan produk yang sama seperti Thailand dan Vietnam, yang produknya sudah sangat maju," kata Mufidah di Balai Sidang Jakarta, Rabu (27/9).
Menurut istri orang nomor dua di Indonesia ini, agar produk kriya Indonesia tetap bisa bersaing di pasar global, harus tetap meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusi (SDM), mulai dari kualitas hingga dalam pemanfaatan teknologinya.
"Upaya mingkatkan daya saing, masih perlu terus menerus dilakukan, beberapa upaya dilakukan Dekarnas, dengan bersinergi dengan daerah untuk meningkatkan produk, dan kemampuan SDM," jelas Mufidah.
Dia melaporkan, Pameran KriyaNusa 2017 ini merupakan pameran kedua dan akan terus diselenggarakan secara berkala pada setiap tahunnya.
"Mohon berkenan bapak Jokowi, memberikan sambutan dan membuka pameran secara resmi," tukas dia. (dtf)