Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Bondowoso. Belasan ribu cangkir kopi siap minum dibagikan secara gratis kepada masyarakat di Bondowoso. Pembagian kopi itu dilakukan untuk memperingati Hari Kopi Internasional.
Dalam pembagian kopi yang lantas dilanjutkan dengan acara ngopi bareng itu, pihak pantia penyelenggara membagikan berbagai jenis. Antara lain kopi arabica, robusta, lanang, dan kopi luwak.
"Kami sengaja meyediakan secara cuma-cuma 15.000 cangkir kopi siap minum" kata Bambang Sukwanto, salah seorang penyelenggara di sela acara, Minggu (1/10/2017) petang.
Kopi seduh siap minum itu sengaja dibagikan pada para pengguna jalan yang kebetulan melintas atau berkunjung di seputaran monumen Gerbong Maut, Bondowoso.
Pantauan detikcom di lokasi, hanya dalam hitungan menit, ribuan cup atau cangkir berbahan styrofoam berisi kopi seduh siap minum itu langsung tandas. Bahkan, banyak warga yang mengaku tak kebagian.
Tak hanya itu. Setelah ribuan cangkir kopi itu dibagikan, acara dilanjutkan dengan ngopi bareng secara lesehan di trotoar jalan yang ada di depan kantor Pemkab setempat.
Tampak hadir dalam acara bertajuk 'ngopi bareng 'rakyat' itu Bupati Bondowoso, Ketua DPRD, serta jajaran Forkopimda setempat. Mereka duduk secara lesehan dan berbaur bersama masyarakat.
"Minum kopi bareng ini merupakan upaya mengajak masyarakat agar mencintai kopi," kata Bupati Bondowoso, Amin Said Husni, kepada wartawan.
Sebab, imbuhnya, kopi arabika merupakan salah satu komoditas unggulan Kabupaten Bondowoso yang dihasilkan petani di lereng Ijen-Raung.
Data yang diperoleh dari penyelenggara, untuk membuat 15 ribu cangkir kopi tersebut dibutuhkan setidaknya 3 kuintal kopi bubuk dan 6 kuintal gula pasir.
Adapun kopi yang disajikan merupakan hasil perkebunan rakyat lereng Gunung Ijen dan Raung. Diantaranya Kecamatan Ijen, Sumberwringin, Sukosari, maupun kawasan lain di sekitarnya. (dtc)