Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Dua orang perwakilan masyarakat Samosir yang mengatasnamakan Masyarakat Peduli Pembangunan Samosir, yakni Hatoguan Sitanggang dan Polmen Naibaho mendatangi Kantor Inspektorat Daerah Kabupaten Samosir, di Pangururan, Senin (02/10/2017). Mereka meminta inspektorat untuk mengkaji mutu material proyek-proyek yang sedang berjalan saat ini.
"Kedatangan kita hari ini ke kantor inspektorat untuk menyampaikan beberapa hal yang berhubungan dengan kewenangan Inspektorat. Kita meminta inspektorat untuk mengkaji mutu material yang digunakan pada proyek-proyek yang saat ini sedang berjalan," kata Hatoguan Sitanggang, di ruang kerja inspektur pembantu III, Lostan Simbolon.
Dia mengatakan, mereka ingin pekerjaan-pekerjaan fisik di Samosir yang dananya bersumber dari APBD, maupun APBN yang tersalur melalui dana desa (DD) tahun ini, berkualitas dan sesuai harapan masyarakat Samosir.
"Banyak pekerjaan fisik yang kami amati di lapangan menggunakan material yang tidak sesuai. Sehingga dikhawatirkan kualitas bangunan jauh dari harapan," ungkapnya.
Salah satu proyek yang mereka laporkan secara lisan ke inspektorat untuk segera ditinjau pembangunannya, yaitu pembangunan jembatan Lumban Bagas-Sosor Buntu, Desa Huta Tinggi, Dusun II,III yang bersumber dari APBD Kabupaten Samosir Tahun anggaran 2017 dengan nilai kontrak Rp. 682.960.000.
Lostan Simbolon yang menerima langsung laporan itu mengatakan, pihanya akan menindaklanjuti segera laporan itu.
"Kita akan menindaklanjuti setiap laporan, dan sangat mengapresiasi. Karena hal itu sangat membantu kita untuk melakukan pengawasan ke lapangan," ucap Lostan Simbolon.