Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Semarang. Peringatan HUT ke-72 TNI di tingkat Kodam IV/Diponegoro di Lapangan Panglima Besar (Pangsar) Jenderal Sudirman, Ambarawa, Kabupaten Semarang, berlangsung meriah. Warga masyarakat berbondong-bondong ikut melihat tarian kolosoal, defile maupun terjun payung.
Untuk terjun payung dilakukan dua kali dan kemudian disusul dengan tarian kolosal dari personil Kodim 0733-BS/Semarang. Selain itu, setelah upacara selesai kembali ada atraksi terjun payung yang dilakuka personil TNI. Saat terjun payung tersebut, tiga personil masing-masing membawa bendera lambang TNI, Kodam IV/Diponegoro dan Bendera Merah Putih.
Kemudian dilanjutkan dengan demo beladiri Yong Modo dan diteruskan dengan defile dari personil TNI di Jajaran Kodam IV/Diponegoro termasuk dengan sejumlah mobil maupun tank.
warga bisa ikut naik dalam defile tersebut. Saat naik tank, warga sempat melambaikan tangan bahkan memberikan hormat kepada tamu kehormatan antara lain Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman, Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono, mantan Pangkostrad Letjen (Purn) Bibit Waluyo yang juga mantan Pangdam IV/Diponegoro dan pejabat lainnya.
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman berharap, dalam HUT ke-72 TNI dan HUT ke-67 Kodam tersebut, TNI tetap solid dan TNI tetap kuat.
"Kenapa TNI tetap solid dan kuat, TNI adalah garda terdepan sekaligus benteng terakhir NKRI. Kemudian, TNI harus lebih profesional kedepan, dengan alusista yang lebih modern. Kenapa demikian? Karena TNI adalah penjaga kedaulatan negara, pelindung masyarakat," kata Tatang usai menjadi inspektur upacara HUT ke-72 TNI di Lapangan Pangsar Jenderal Sudirman, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Kamis (5/10/2017).
Dalam kesempatan itu, pihaknya berharap, TNI tetap harus dekat dengan rakyat karena TNI berasal dari rakyat, kemudian berbakti dengan rakyat. Selain itu, TNI harus bersama-sama dengan rakyat, TNI bersama rakyat menjadi kuat.
"Memang sistem pertahanan kita harus menjadi satu antara kekuatan inti dan kekuatan cadangan. Mudah-mudahan apa yang dijadikan tema bersama rakyat TNI kuat, akan terwujud dalam waktu yang akan datang," tuturnya. (dtc)