Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) akan segera membangun lapas dengan tanah hibah dari Pemprov DKI di Ciangir, Tangerang. Warga binaan di lapas akan mendapatkan hibah fasilitas pelatihan dari Korea Selatan.
"Kami ingin membangun paradigma kita, kita akan membuat lapas produksi. Kita kan bekerja sama dengan beberapa perusahaan. Dan kita akan dapat hibah dari Korea Selatan dalam bentuk training-training spare part Samsung atau apa," kata Menkum HAM Yasonna H Laoly di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (9/10/2017).
Lapas Ciangir dibangun di atas tanah seluas 30 hektare. Kemenkum akan membangun lapas dengan konsep open camp bagi tahanan agar dapat lebih mandiri.
"Benar kalau lapas dan Rutan Salemba memang di tengah kota yang akan kita pindah. Bahkan lapas di Cipinang sedang kita pikirkan," tuturnya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mendukung gagasan pembangunan lapas di Ciangir. Menurutnya lokasi lapas di tengah kota sudah sangat tidak layak.
"Lapas di tengah kota memang sudah sangat nggak layak. Jadi ini demi tertib sosial saja," jelasnya.
Pemrov DKI segera akan membangun lembaga permasyarakatan (lapas) di Ciangir Tangerang pada bulan ini. Pembangunan lapas diperuntukkan untuk mengatasi over kapasitas yang mencapai 280 persen.
"Ciangir hari Rabu depan groundbreaking. Ada 30 hektare untuk lapas," kata Sekda DKI Saefullah di Balai Kota, Kamis (5/10).
Saefullah mengatakan menyerahkan sepenuhnya pengelolaan pembangunan pada Kementerian Hukum dan HAM. Pemprov DKI, menurut Saefullah, hanya memfasilitasi lahan total 100 hektar untuk digunakan sebagiannya menjadi lapas.
"30 hektar itu dikelola, berapa hektar yang untuk lapangan terbukanya dan berapa hektar yang untuk apa itu urusan mereka. Jadi yang kita kerjasama 30 hektare," terangnya. (dtc)