Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut
Binsar Panjaitan, menyatakan banyak investor asing yang berminat
menanamkan modalnya pada proyek kereta ringan (Light Rail Transit/LRT)
Jabodebek.
Selain jadi investor, ada juga yang berniat meminjamkan dana untuk
proyek, salah satunya perbankan asal Malaysia CIMB. Dengan banyaknya
investor yang tertarik, maka pemerintah tidak perlu membebani
pendanaan melalui APBN.
"LRT, tadi CIMB resmi bilang Rp 4 triliun mau masuk. Jadi artinya apa?
APBN jadi kurang," kata Luhut ditemui di kantornya, Jakarta, Senin
(9/10/2017).
Selain itu, perusahaan pembiayaan asal Amerika Serikat (AS) yakni
BlackRock, juga dinilai berminat untuk membiayai proyek tersebut.
"Banyak itu dari Singapura, CIMB juga dari Malaysia. BlackRock kan
Amerika. Banyak sih. Kan orang itu lihat return-nya. Kalau return-nya
baik ya mau lah dia," kata Luhut.
Walau demikian, Luhut belum bisa memastikan berapa nilai investasi
yang akan diberikan perusahan-perusahan asing tersebut.
"Kita enggak tahu tergantung berjalan waktu. Bisa saja Rp 10 triliun,
Rp 20 triliun," jelasnya.dtc