Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Herry Trisaputra Zuna memastikan penerapan 100% transaksi non tunai di gerbang tol tidak akan diperpanjang.
"Waktunya tidak akan kita perpanjang ya. Jadi tanggal 31 Oktober itu semuanya sudah 100%," kata Herry kepada detikFinance, Jakarta, Selasa (10/10/2017).
Herry mengatakan, mau tidak mau masyarakat sudah harus siap dengan pelaksanaan transaksi non tunai. Artinya, tidak ada lagi pembayaran dengan menggunakan uang tunai.
"Jadi sudah harus dipahami setelah tanggal 31 Oktober enggak ada lagi kembalian. Jadi sebelum masuk tol sudah harus siap," jelasnya.
Herry juga mengimbau, sebelum masuk tol pengguna jalan harus memeriksa jumlah saldo yang ada di dalam e-money card. Masyarakat pun diminta untuk mengisi saldo ditempat-tempat yang disediakan.
"Orang kan kalau mau pergi pasti ada rencana dulu. Jadi harus dipersiapkan memang. Kalau topup kan diarahkan untuk ke tempat-tempat yang disediakan, misalnya di minimarket, bank, atau lewat e-banking, ATM, jadi jangan di gerbang seharusnya. Walaupun di beberapa gerbang memang disediakan, tapi itu bukan utama," paparnya. (dtc)