Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com – Tebingtinggi. Sesosok jasad pria tanpa identitas yang diduga korban kecelakaan lalulintas (laka lantas) ditemukan tergeletak tak bernyawa di pinggir Jalan Lintas Tebingtinggi-Pematang Siantar, tepatnya di dekat rel perlintasan kereta api persimpangan lapangan golf Perkebunan Pabatu, Desa Kedai Damar, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu (11/10/2017).
Kasat Lantas Polres Tebingtinggi melalui Kanit Laka Ipda M Samosir kepada wartawan mengungkapkan, bahwa awal diketahui adanya mayat pria yang tergeletak di pinggir badan jalan tersebut setelah ada warga yang melihat saat melintas di lokasi kejadian dan melaporkannya ke Polsek Padang Hulu. “Masyarakat yang melintas di jalan tersebut langsung melaporkan adanya mayat tersebut ke Polsek Padang Hulu dan pihak Polsek meneruskan laporan tersebut ke unit laka lantas Polres Tebingtinggi,” terang Ipda M Samosir.
Usai mendapat laporan tersebut, Kanit Laka yang saat itu tugas piket sebagai Perwira Pengendali (Padal), bersama anggota dan dibantu personil Polsek Padang Hulu turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengamankan lokasi dan mengevakuasi mayat pria tersebut. “Saat korban ditemukan di TKP, kita tidak menemukan identitasnya. Korban diperkirakan berumur sekitar 60 tahun dan diduga kuat merupakan korban Lakalantas, karena saat ditemukan, posisi jasad korban tergeletak di pinggir badan jalan dengan kondisi tubuh dipenuhi luka,” ujar Kanit Laka.
Ipda M Samosir beserta personil laka lantas dan Polsek Padang Hulu selanjutnya membawa jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkara yang berada di Jalan Pahlawan Kota Tebingtinggi. “Korban meninggal dunia dengan kondisi tangan kanan patah, siku tangan kiri dan pipi kiri mengalami luka lecet serta kepala bengkak. Korban juga diduga merupakan pejalan kaki, karena kita tidak menemukan adanya kendaraan di sekitar TKP,” sebutnya.
Kanit Laka Ipda M Samosir menghimbau bagi warga masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau yang merasa mengenal korban, agar dapat menghubungi Unit Laka atau langsung ke Rumah Sakit Bhayangkara Tebingtinggi.