Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ingin
membongkar pagar taman makam pahlawan di Jalan Mayjen Sungkono, untuk
mendukung proyek pembangunan jalan underpass di bundaran Satelit.
Sebelum membongkar, Risma meminta izin ke Gubernur Jatim Soekarwo.
"Ada pagar makam pahlawan. Itu kan kita mau lebarkan untuk jalan
underpass Mayjen Sungkono. Saya mohon izin mbongkar dulu, supaya kita
bisa bekerja," kata Risma kepada wartawan usai bertemu dengan Gubernur
Jatim Soekarwo di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo,
Surabaya, Rabu (11/10/2017).
Pertemuan Risma dan Soekarwo juga diikuti perjabat dari Pemprov Jatim
seperti Fatah Jasin-Asisten Setdaprov Bidang Perekonomian dan
Pembangunan, Budi Setiawan-Kepala Bappeda Jatim. Juga pejabat dari
Pemkot Surabaya seperti Sekkota Hendro, Kepala Bappeko Sonhaji.
"Pak gubernur setuju. Beliau setuju semua," ujarnya.
Setelah mendapatkan lampu hijau dari Gubernur, Risma memerintahkan
Dinas PU Kota Surabaya untuk segera membongkar pagar taman makam
pahlawan.
"Begitu ini oke, ya langsung ta bongkar, karena waktunya sudah mepet.
Kan kalau bisa underpass kita jalan November. Berarti pelebaran
jalannya November harus jadi," katanya sambil menambahkan,
pembongkaran akan segera dilakukan, karena saluran airnya sudah jadi.
"Tinggal kita pagar, kemudian kita bikin pedestrian dan jalannya akan
kita lebarkan," jelasnya.
Wali kota yang diusung PDIP ini menambahkan, banyak program yang
dibahas dalam pertemuan tersebut. Seperti pengelolaan Terminal
Joyoboyo yang dikelola oleh Pemkot Surabaya. Terminal Tambak
Osowilangun sebagai terminal antar kota dalam provinsi.
"kemudian pemanfaatan bantaran sungai depan Keputran. Macam-macam lah
(yang dibahas)," tandasnya. dtc