Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) menganggap Sipol
sebagai bentuk ikhtiar, dalam memodernisasi demokrasi. Namun PAN
meminta agar data yang dimasukkan dalam Sipol, dapat dijamin dari
kejahatan cyber crime.
"Kami menganggap, ikhtiar untuk memodernisasi demokrasi melalui Sipol
patut diapresiasi. Kami bisa katakan, walau pada awalnya ada kesulitan
teknis tapi sepanjang malam kami nikmati bagian input sipol ini," ujar
Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais, di gedung KPU, Jl Imam Bonjol,
Jakpus, Jumat (13/10/2017).
Hanafi meminta KPU menjaga keamanan seluruh data, yang terdapat dalam
Sipol. Untuk menghindari potensi kejahatan terhadap data pribadi
anggota partai.
"Mohon dijamin betul keamanan data-data yang kami sudah serahkan ke
KPU, dari segala potensi kejahatan cyber crime yang belakangan ini
marak. Kita ingin mohon dijaga privasi data pribadi seluruh anggota
tersebut," ujar Hanafi.
Hanafi mengatakan terdapat beberapa kendala, dalam melakukan pengisian
data Sipol. Hal ini karena banyaknya syarat yang diperlukan, dan
kendala teknis seperti break server.
"Memang perlu adaptasi di awal karena syaratnya demikian rigid karena
harus masukkan rekap KTA, pengurus, dan syarat-syarat lain. Setelah
kita pelajari, maka kita buat tim untuk memasukkan data dan
kelanjutannya kita jalani dengan lebih mudah," ujar Hanafi.
"Kendala teknis misalnya sempet break server selama sejam, tapi
keseluruhan lancar," sambungnya. dtc