Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta - Setelah persoalan rebutan penalti tuntas, hubungan Edinzon Cavani dengan Neymar di atas lapangan kembali berjalan normal. Tapi ternyata tidak di luar pertandingan.
Hubungan Cavani dan Neymar memanas usai keduanya berebut mengeksekusi bola mati di laga PSG vs Olympique Lyon, bulan lalu.
Insiden itu sempat dikabarkan merembet ke ruang ganti. Namun keduanya mengklaim hubungan antara mereka baik-baik saja saat PSG mengalahkan Bayern Munich 3-0 di Liga Champions.
Meski hubungan mereka baik-baik saja, Cavani menegaskan kalau relasi mereka sebatas teman satu tim saja. Tak ada lebih dari itu di luar lapangan.
"Soal penalti, itu sudah berlalu. Itu hal yang biasa terjadi di sepakbola," Cavani mengatakan saat diwawancara SFR Sport dikutip 101greatgoals.
"Kami harus mencari solusi bersama dan berguna sebagai sebuah tim. Kami harus menjadi tim yang kompetitif, tapi kami tidak harus berteman. Anda harus profesional dan setelah itu semua orang punya hidup masing-masing," Cavani menambahkan.
Pelatih Unai Emery tampaknya sudah membuat keputusan dengan menunjuk Neymar sebagai eksekutor. Saat PSG mengalahkan Bordeaux, pemain yang dibeli dari Barcelona itu menjadi algojo. Tapi Cavani belum sepenuhnya sependapat.
"Itu terserah pelatih untuk memutuskannya. Apa yang terbaik untuk tim? Saya pikir orang yang bertanggung jawab (pelatih) akan mencari solusi. Ketika dia sudah membuat keputusan, itu harus dijalani. Tapi apakah dia sudah membuat keputusan itu? Saya pikir tidak," striker asal Uruguay itu mengatakan. dtc