Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan Hari
Santri Nasional tak bisa dipisahkan dari sejarah perjuangan Indonesia
merebut kemerdekaan. Zulkifli juga meminta santri siap menghadapi
persaingan global.
"Kita ingat santri, Kiai dan alim ulama di pesantren bahu-membahu
berjuang rebut kemerdekaan dengan inspirasi resolusi jihad KH Hasyim
Asyari Hubbul Wathon minal Iman,"kata Zulkifli di sela-sela memimpin
Apel Sumpah Pemuda dan Jambore Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda
Muhammadiyah (KOKAM) se-Jawa Tengah di Alun Alun Karanganyar, Jawa
Tengah, Minggu (22/10/2017)
Setelah kemerdekaan direbut, menurut Ketua Umum PAN itu, maka tugas
Santri sekarang adalah menjaga dan merawat kebhinekaan sebagai
landasan berbangsa.
"Kita isi kemerdekaan dengan merawat kebhinekaan. Jangan lagi
membeda-bedakan Suku, ras dan latar belakang lainnya. Perbedaan itu
sudah selesai 72 tahun lalu dengan Pancasila,"ujarnya.
Ia juga berharap santri unggul dalam ilmu pengetahuan di era kemajuan
teknologi dan Informasi ini. Selain itu, santri juga harus berdaya
saing tinggi di tingkat global
"Sekarang waktunya dari Pesantren lahir Juara Olimpiade Fisika,
Matematika tingkat dunia. Saatnya santri bersiap menghadapi persaingan
global," tuturnya. dtc