Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berdiskusi bersama tokoh-tokoh yang telah menginspirasi masyarakat Indonesia.
Diskusi tersebut mengenai 2030 menjadi kekuatan baru ekonomi dunia melalui transformasi digital dan APBN yang berdaya saing. Acara ini masih dalam rangkaian peringatan 71 Tahun Hari Oeang di Gedung Dhanaphala, Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (26/10).
Pembahasan mengenai 2030 menjadi kekuatan baru ekonomi dunia melalui transformasi digital dan APBN yang berdata saing dipandu oleh Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Suahasil Nazara.
"Saya di sini hanya untuk ambil mic, setelah itu mengundang Ibu Menteri Keuangan Sri Mulyani , Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, CEO Gojek Indonesia Nadiem Makarin, dan Ketua Indonesia E-Commerce Association (idEA) Ignasius Untung," kata Suahasil.
Sebelum memberikan kesempatan kepada empat narasumber memaparkan sesuai topik yang dibahas. Suahasil mengatakan bahwa hingga 2030, Indonesia akan mengalami perubahan yang besar, terutama dari konvensional ke digital.
"Ini topik yang dekat di hati kita, terutama di Kemenkeu karena kita urus APBN, tapi isu digitalisasi ini kita alami bagaimana transformasinya," jelas dia. (dtf)