Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Puluhan pemuda yang tergabung dalam Pemuda Muhammamdiyah Kota Medan siang ini (Jumat, 27/10/2017) berunjuk rasa di depan kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Sumut, di Jalan Sisingamangaraja Medan.
Menurut Ketua Pemuda Muhammadiyah Medan, Eka Putra Zakran SH yang memimpin aksi demo, adalah sangat tidak fair sebagai perusahaan milik pemerintah daerah, PDAM menaikkan tarif penggunaan air sementara kualitas pelayanannya sangat buruk.
Kata Eka, sudah banyak warga pelanggan PDAM Tirtanadi yang mengadu terkait pelayanannya yang mengecewakan. Misalnya, Farida Hanum warga Jl. Ambai No. 34B Medan. Jika sebelumnya dia hanya membayar Rp 174.000 per bulan, dengan pemakaian volume air yang sama sejak bulan September 2017 melonjak menjadi Rp 446.000.
"Kami melihat biang kenaikan tarif ini adalah SK Gubsu No. 188.44/732/KPT. Gubernur harus mencabut SK tersebut sekarang juga," kata Eka.
Saat ini massa masih terus berorasi di depan kantor PDAM Tirtanadi. Belum ada tanda-tanda pihak Direksi akan menerima mereka untuk membahas permasalahan warga tersebut.