Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Singapura. Eks pemain Manchester United, Paul Parker, mengkritik gaya main Romelu Lukaku yang dianggap monoton. Harry Kane disebut jauh lebih hebat.
Lukaku memang membuktikan harga mahalnya saat dibeli dari Everton dengan banderol 75 juta pound sterling. Dia jadi mesin gol Setan Merah sedari awal musim yang turut melajukan klubnya di papan atas.
Total ada 10 gol dibuat Lukaku dari sembilan pertandingan sebelum jeda internasional Oktober ini. Tapi sedari laga kontra Liverpool, Lukaku tiba-tiba saja kehilangan ketajamannya.
Dalam empat pertandingan terakhir di seluruh kompetisi, Lukaku tak pernah bikin gol dan produktivitas MU pun terganggu karena hanya empat gol dibuat. Padahal sebelum itu, MU tampil luar biasa dengan torehan 16 gol di lima laga seluruh kompetisi.
Sorotan pun mengarah tajam ke Lukaku yang dianggap permainannya monoton sehingga gampang ditebak oleh lawan, jika sudah melihatnya dari laga ke laga.
Lukaku dianggap kalah oke ketimbang rivalnya, Kane, yang justru tampil tajam bersama Tottenham Hotspur. Sempat puasa gol selama Agustus, Kane kini malah sudah punya delapan gol di Premier League.
"Tentu saja gaya main Harry Kane itu lebih lengkap ketimbang Lukaku," ujar Parker yang merupakan eks pemain MU era 90-an itu kepada ESPN.
"Ketika saya melihat Lukaku dan melihat gaya mainnya, dia lebih mudah ketabak. Anda tahu semua kekuatannya... Bagaimana dia jadi predator di kotak penalti, memanfaatkan bola mati, jadi Anda hanya harus mewaspadai bola mati. Dia tidak punya kemampuan lain yang bisa mengejutkan Anda," sambungnya
"Harry memberikan lebih. Dia bisa turun ke bawah. Dia bisa bermain di depan. Dia ingin punya kemampuan lebih. Dia meningkatkan kemampuannya di setiap laga karena tak cuma bikin gol, dia juga bisa memberi assist."
Menurut Parker, ketajaman Lukaku yang naik-turun saat ini disebabkan gaya main Jose Mourinho yang lebih defensif ketimbang Spurs-nya Mauricio Pochettino.
"Ketika Anda melihat Manchester United dan melihat skuatnya saat ini, mereka lebih baik ketimbang Spurs. Tapi masalahnya untuk Manchester United: Apakah para pemain itu diperbolehkan untuk menyerang? Gaya apa yang bakal dipakai Manchester United?."
"Karena tanpa adanya suplai bola yang bagus, seperti laga menghadapi Liverpool, kehebatan Lukaku tidak tampak," tutupnya. (dtc)