Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerima laporan terkait dampak gempa di Maluku, Ambon. Laporan yang diterima, ada beberapa bangunan retak dan atap bangunan jatuh.
"Laporan sementara dilaporkan beberapa bangunan retak dan plafon atap bangunan jatuh seperti di Maluku City Mall," ucap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya, Selasa (31/10/2017).
Sutopo mengimbau agar masyarakat tidak panik. Gempa itu dilaporkan tidak memicu gelombang tsunami.
"Masyarakat diimbau tetap di luar rumah dan bangunan. Cari tempat yang aman. Kondisi listrik tetap menyala di Kota Ambon. Komunikasi telepon masih normal," kata Sutopo.
Dari pukul 18.31 WIB hingga pukul 19.37 WIB, gempa terjadi selama 5 kali di Ambon. Berikut rinciannya:
1. Pukul 18.31 WIB, gempa berkekuatan 5,7 SR
2. Pukul 18.34 WIB, gempa berkekuatan 5,6 SR
3. Pukul 18.50 WIB, gempa berkekuatan 6,2 SR
4. Pukul 18.59 WIB, gempa berkekuatan 5,2 SR
5. Pukul 19.37 WIB, gempa berkekuatan 5,6 SR. dtc