Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Da Nang. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin sama-sama hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Da Nang, Vietnam. Namun keduanya tidak akan menggelar pertemuan bilateral.
Seperti dilansir AFP dan Reuters, Jumat (10/11/2017), sempat muncul informasi simpang siur soal rencana pertemuan bilateral saat Trump dan Putin sama-sama hadir dalam forum yang sama. Terakhir kali keduanya bertemu dalam forum G20 di Jerman pada Juli lalu.
"Soal pertemuan dengan Putin, tidak pernah ada pertemuan yang dikonfirmasi, dan tidak akan ada pertemuan yang digelar karena konflik jadwal dari kedua pihak," tegas Sekretaris Pers Gedung Putih, Sarah Sanders, kepada wartawan, beberapa menit sebelum pesawat kepresidenan AS, Air Force One, mendarat di Da Nang, Vietnam.
"Sekarang, mereka akan berada di tempat yang sama. Apakah mereka akan saling berpapasan dan menyapa? Tentu saja mungkin dan kemungkinan besar demikian. Tapi untuk pertemuan resmi, yang terjadwal, tidak ada satupun yang dijadwalkan dan kami tidak mengantisipasi akan ada pertemuan," imbuh Sanders, merujuk pada Trump dan Putin.
Pada Kamis (9/10) waktu setempat, ajudan Kremlin Yury Ushakov menuturkan kepada kantor berita Rusia, Putin dan Trump akan menggelar pertemuan bilateral saat sama-sama menghadiri KTT APEC di Vietnam, namun tempat dan waktunya masih belum ditentukan. Namun beberapa jam kemudian, Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson menegaskan tidak ada keputusan yang diambil terkait rencana pertemuan bilateral Trump-Putin.
Hubungan AS dengan Rusia saat ini tengah berada di bawah tekanan, setelah AS menyelidiki dugaan tim kampanye Trump berkolusi dengan Rusia untuk mempengaruhi hasil pilpres 2016. Salah satu hasil penyelidikan menunjukkan mantan tim kampanye Trump diam-diam menemui pejabat terkait Kremlin. Rusia telah berulang kali menyangkal tudingan mengintervensi pilpres tahun lalu yang memenangkan Trump.
Beberapa saat setelah Sanders menyampaikan keterangannya, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, hari ini memberikan pernyataan yang bertolak belakang. Disebutkan Peskov, seperti dilansir Reuters, Putin akan menggelar pertemuan khusus dengan Trump di sela-sela KTT APEC di Vietnam. (dtc)