Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Semarang. Jenazah korban longsor di Sekolah Tinggi Teologia (STT) Sangkakala, Kabupaten Semarang, Resi (22) diterbangkan ke Kalimantan Tengah. Resi akan dimakamkan di Tumpang Tumbang Anjir, Kuala Kurun, Gunung Mas, Kalteng.
Jenazah hari ini telah diterbangkan melalui Bandara Adi Soemarmo, Solo, Rabu (15/11/2017). Sebelum diberangkatkan di kampusnya yang berada di Jalan Kopeng Km 7, Sumogawe, Getasan tersebut diadakan ibadah.
Staf Bagian Administrasi Akademik STT Sangkakala, Agung Dian mengatakan, jenazah Resi telah diberangkatkan menuju Kalimantan Tengah melalui Bandara Adi Soemarmo Solo.
"Sebelum diberangkatkan menuju Solo di kampus diadakan ibadah yang dipimpin Ketua STT Pendeta Adi Sutanto," kata Agung di kampus STT Sangkakala.
Adapun orangtua Resi tiba di Getasan, Kabupaten Semarang, Selasa (14/11/2017). Keluarga menginginkan jenazah Resi dimakamkan di Kalteng.
Sebagaimana diketahui, talud setinggi 7 meter yang berada di belakang bangunan asrama mahasiswa STT Sangkakala longsor. Talud yang longsornya menimpa bangunan asrama. Ketika itu Resi yang berada di asrama lantai 2, tertimpa material longsor yang ditemukan dalam kondisi meninggal, Senin (13/11/2017), malam. Sedangkan satu rekannya mengalami luka-luka.
Pascakejadian tersebut, petugas memasang police line. Kemudian, penghuni asrama baik mahasiswi maupun mahasiswa dievakuasi serta diungsikan menuju aula maupun ruang kelas. Atas musibah tanah longsor tersebut, pihak kampus meliburkan aktivitas perkuliahan selama satu pekan terhitung sejak, Selasa (14/11/2017).
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Yusi Andi Sukmana kepada wartawan mengatakan, belum melakukan pemeriksaan terhadap saksi atas kejadian talud longsor karena masih dalam suasana berduka.
"Kami masih sebatas mendata dan mendokumentasikan saja. Kami belum mengambil sampel apapun dari sana, nantinya sampel biar diambil langsung labfor," katanya. (dtc)